A Q E E L A

🐹25

Satpam itu mengetuk pintu dan memangil orang yang berada di dalam.

"Ibu, Den, Tuan"panggil satpam itu sambil menggendong Aqeela

"Ya sebentar"teriak seseorang dari dalam

Saat membukakan pintu betapa terkejutnya Daniel melihat Aqeela yang pingsan dan basah kuyup

"Aqeela kenapan pak?"tanya Daniel

"Nanti saya ceritakan Den, ini Neng Aqeela badanya mengngil dan dingin"ucap Satpam itu

"Yaudah pak bawa masuk"ucap Daniel

Satpam itu membawa masuk Aqeela dan menidurkan Aqeela di kasur. Daniel yang berada di belakang pun segera duduk di kasur Aqeela.

Ibunya juga Bi Yani ikut masuk ke kamar Aqeela karna mereka khawatir dengan kondisi Aqeela, Nazwa segera meraih tangan Aqeela yang dingin dan bergetar.

"Pak kenapa Aqeela bisa pingsan?"tanya Nazwa panik

"Maaf bu saya menemukan Neng Aqeela sedang duduk di depan Pagar itu saja"ucap satpam itu

"Aqeela sayang bangun dong Nak"ucap Nazwa

"Bibi sama bapa permisi ya Den"ucap Bi Yani kepada Daniel

"Iya Bi" Kata Daniel

Daniel berfikir kenapa Aqeela berada di depan pagar bukanya dia akan pergi bersama Marc?

Daniel mengambil ponsel Aqeela di dalam tas dan mengecek ponsel Aqeela.

Dia melihat Aqeela menghubung Marc sampai 200 kali tapi tidak di jawab, di juga melihat WhatsApp Aqeela dan tidak ada pesan apa pun, membuka percakapan Aqeela dengan Marc Aqeela banyak menyepan Marc menanyakan Marc di mana, mengapa Marc tidak menjemputnya dan banyak lagi, tapi tidak di jawab oleh Marc hanya ada cetang abu abu. Tiba tiba sebuah pesan masuk dari ponsel Aqeela.

Olivia

|Qeel

|Aqeela

|iya deh yang lagi ngedate

Begitu lah pesan dari Olivia, membuat Daniel bingung. Ngedate? Daniel baru saja ingin Melihat percakapan lagi dengan Olivia tapi teriakan.

"AQEELA!"teriak Nazwa

"Kenapa mah?"tanya Daniel

"Ini tubuh Aqeela Kejang sayang"ucap Nazwa panik

"Ayo Mah bawa Aqeela ke rumah sakit aja"kata Daniel

"Iya sayang"ucap Nazwa

Daniel menggendong Aqeela, Satpam sudah menyiapkan mobil yang di suruh Nazwa, Daniel menidurkan Aqeela di dalam mobil bagian belakang.

Nazwa duduk di samping Aqeela dan Daniel yang menyupir, mobil berjalan dengan kecepatan sedang menuju rumah sakit.

*:..｡o○　○o｡..:*

Di lain tempat Marc sedang berada di restoran mewah bersama Ayahnya juga teman ayahnya, dan jangan lupa perempuan yang seenknya memeluk dirinya.

"Saya permisi mau pulang." Ucap Marc

"Kamu mau kemana Marc kita akan membicarakan perjodohan kamu dengan Laura"ucap ayah Marc

"Saya tidak mau di jodohkan!"serka Marc dengan tegas

"Jaga sikap kamu Marc!"Bentak ayah Marc

Marc menghiraukan ucapan Ayahnya dia pergi dari resotoan itu, tetapi teriakan Ayahnya mrmbuatnya berhenti melangkah.