🐹32

233 44 1
                                        

Happy Reading📖

Aqeela berada di suatu tempat yang indah memakai gaun putih yang menutupi badanya, tempat yang tidak pernah Aqeela lihat. Aqeela mengambil beberapa bunga yang ada di dekatnya, dia mendengar seseorang memanggilnya.

"Aqeela." Seseorang itu sama menggunakan gaun putih

"Maaf anda siapa ya?" Tanya Aqeela karena tidak mengenali orang yang berada di hadapanya itu

Sebelum menjawab pertanyaan Aqeela pasangan suami istri datang dari belik kabut dan itu adalah orang tua Aqeela.

"Mama, Papa" Aqeela memeluk tubuh kedua orang tuanya dengan tangis yang tidak bisa di bendung lagi

"Hey anak Papah kok nangis, Maaf in Mamah dan Papah tidak bisa bertemu kamu lagi ya. Mamah dan Papah izin pulang," Ucap Fazar ayah Aqeela

"Qeela ikut Pahh," Ucap Aqeela

"Kamu masih ada urusan di dunia mu sayang, kamu masih harus mengejar cinta mu," Ucap Nazwa

"Cinta ku, meninggalkan aku Mah," Aqeela kembali memeluk ibunya

Seseorang yang tadi memperhatikan keluarga itu ikut mengusap Aqeela.

"Dia siapa mah?" Tanya Aqeela

"Maaf sayang kami bukan orang tua kandung mu, dia adalah ibu kandung mu, dia yang melahirkanmu, tapi saat dia melahirkan kamu. Dia mengalami pedarahan dan kamu di titipkan ke mamah," Jelas Nazwa dengan Air matanya yang tidak di bendung lagi

"Bunda," Ucap Aqeela

Seseorang itu merentangkan tangan dan Aqeela langsung memeluk tubuh wanita itu yang ternyata ibu kandungnya yang selama ini Aqeela tidak pernah merasakan belaiannya.

"Ini Bunda sayang, ini Bunda," Ucap wanita itu dengan air mata yang sudah mengalir deras begitu juga dengan orang tua angkat Aqeela juga Aqeela.

Setelah melepaskan pelukan Aqeela bertanya pada kedua orang tuanya.

"M-mah p-pah a-apa ba-ng Daniel tau?" Tanta Aqeela dengan isak nya. Nazwa menganguk

"KENAPA MAMAH GA KASIH TAU AKU MAH, KENAPA BANG DANIEL JUGA GA KASIH TAU MAHHH....." Ucap Aqeela pilu dan memeluk Bundanya kembali

"Maafin mamah dan Papah Qeela, mamah cuma ga mau kamu sedih dan mencari keberadaan orang tuamu," Ucap Nazwa memeluk Aqeela

"Bunda...., Aqeela ikut bunda pulang ya?"pinta Aqeela

"Benar kata Mamah mu Qeela, kamu harus pergi mengejar cinta mu," Ucap Bunda Aqeela

"Nama Bunda siapa?" Tanya Aqeela polos

"Arsela" Jawab ibu kandung Aqeela

Aqeela mendengar suara teman temanya memanggilnya, dia mendengar suwra itu dengan jelas.

"Abang kamu adalah Revan sayang," Ucap Bunda Aqeela

"Bang Revan?" Tanya Aqeela, Arsela menganguk mengiyakan pertanyaan Aqeela.

"Bang Revan juga tau, Bun?" Tanya Aqeela kembali sambil memeluk ibu kandungnya itu

"Iya," Ucap Arsela

"Kenapa semua orang nutupin ini dari Aqeela Bun, Mah, Pah?" Tanya Aqeela kembali menangis

"Maafin kita sayang," Ucap Nazwa yang tidak tega melihat putri nya itu menangis, Tiba tiba kabut putih itu muncul kembali.

"Bunda Aqeela ikut..." Air mata Aqeela kembali jatuh

"Kamu harus kembali sayang, semua orang menunggu mu. Kita akan bertrmu kembali di surga nanti," Ucap Bunda Aqeela

A Q E E L A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang