Happy Reading📖
Marc sudah mencari Aqeela di sekitar taman namun dia tidak menemukan jejak apapun.
Marc berfikir Aqeela di culik karena sejak tadi dia menghubungi Aqeela tidak ada jawaban selain suara oprator.
Sekarang Marc sedang mencari di sekeliling jalan mungkin saja Aqeela belum terlalu jauh, saat itu Marc melihat gelang yang dia berikan kepada Aqeela, Marc yakin itu milik Aqeela dan dia mengambilnya.
Marc memberhentikan motornya di tepi jembatan jalan, hari mulai sore dan Daniel sejak tadi menelponnya tapi nggan Marc angkat.
Marc mengacak rambutnya frustasi.
"LO DIMANA AQEELA, Arghhh."ucap Marc Prustasi
Posel Marc berbunyi Daniel kembali menelponnya, dan kali ini Marc mengakat telpon dari Daniel."Apa?"Tanya Marc
"Ehh Anj Aqeela lo bawa kemana, bangs*t."ucap Daniel marah
"Aqeela di culik."ucap Marc
"Apa lo bilang, di culik bukanya Aqeela sama lo kenapa bisa di culik, hah?"ucap Daniel emosi
"Gue minta maaf, gue salah sekarang gue lagi nyari Aqeela."ucap Marc rapuh
"Sekarang lo dimana?"ucap Daniel
"Gue di jalan merpati dekat taman."ucap Marc
"Oke, gue sama yang lain kesana dan lo jangan kemana mana dulu."ucap Daniel tegas
Marc mematikan sambungan telpon itu, dia melihat aliran sungai yang deras.
**
Di lain tempat Aqeela terbangun dari pingsanya dan tengkuknya terasa nyeri.
"Gue dimana?"ucap Aqeela
"Anj*ng ini tempat gelap banget lagi."ucap Aqeela
Dia berusaha melepaskan ikatan di tangannya namun percuma ikatannya terlalu kuat, Aqeela terus berfikir dia melihat ada gelas di atas meja mungkin kalo dia pecahkan itu akan berhasil mebuka ikatanya.
Tapi sayang gelas itu berada jauh dari tempatnya, Aqeela terus menggeser tubuhnya agar bisa mendekat.
Setelah berhasil Aqeela menggoyangkan meja itu, membuat gelas yang ada di atasnya pecah menimbulkan suara sampai terdengar ke luar.
Orang yang menjaga ruangan Aqeela di sekap masuk kedalam.
"Woy lo berusaha kabur ya?"tanya Laki laki itu
"G-gue haus, gue kira ini gelas ada airnya jadi mau gue ambil tapi gelasnya pecah."ucap Aqeela
"Ambilin dia minum."ucap salah satu temannya
"Awas lo sampe kabur."ucap pria itu dan keluar dari ruangan
Aqeela buru buru menggosokan pecahan beling itu ke arah tali yang mengikat tanganya.
"Anj*ng susah banget sih."ucap Aqeela
Terdengar suara pintu dibuka Aqeela berhenti mengesek kaca itu.
"Nih minum nya."ucap Pria itu
"Gue susah minumnya, tangan gue kan lo iket."ucap Aqeela
"Jadi lo minta gue buat bukain iketan lo gitu?"tanya si Pria itu
"Terserah sih."ucap Aqeela
"Oke kalo gitu gue bukain iketan tangan lo, tapi lo jangan kabur."ucap Pria itu
"Ckkk iya, gue cuma mau minum."ucap Aqeela
Pria itu membukakan ikatan kain di tangan Aqeela, setelah berhasil membukakan ikatan, Pria itu menyodorkan air pada Aqeela.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Q E E L A
Fiksi RemajaSeorang gadis yang hati nya terkunci untuk laki laki manapun. Tapi saat bertemu dengan satu laki laki pindahan dari bandung dia merasakan ada yang berbeda. Apa mungkin gadis ini mencintai laki laki itu. Dan seorang anak yang besar dari keluarga asi...