Happy Reading📖
Aqeela dan Marc terus berlari menyusuri jalan yang sepi penduduk, hanya bangunan bangunan tua yang mereka lewati, anak buah Roby masih mengejar Marc juga Aqeela.
"Perasaan gue ga punya musuh deh."Batin Aqeela
Marc terus menarik tangan Aqeela dan berlari.
"Tunggu tunggu gue cape, ga kuat lagi buat lari."ucap Aqeela
"Buruan naik."ucap Marc berjongkok
"Kita jalan aja, lagian mereka ketinggalan jauh kayanya."ucap Aqeela
Marc melihat ke belakang dan bener tidak ada lagi anak buah Roby yang mengejarnya, Marc memutuskan untuk jalan dan tidak berlari lagi.
Saat sedang berjalan Aqeela hampir saja tersenggol motor orang jika Marc tidak langsung menarik tangan Aqeela, keduanya terjatuh di terotoan jalan, Marc yang terpejam dan menormalkan nafasnya.
Saat membuka matanya manik mata Aqeela bertemu dengan Mata elang Marc tersedar mereka sedang bertatapan keduanya segera menjauhkan diri satu sama lain.
"Lo gapapa?"tanya Marc
"Gapapa, thanks."ucap Aqeela
Marc melihat ke samping kanannya dan melihat anak buah Roby sedang mencarinya dengan cepat Marc menarik tangan Aqeela untuk bersembunyi di semak semak.
"Kena..."Saat ingin bertanya mulut Aqeela di tutup oleh tangan Marc
"Sssttt, mereka di sini."ucap Marc dengan jarak mereka cukup dekat.
Aqeela meneguk saliva-nya, sekarang detak jantung Aqeela berdetak tidak sesuai ritme.
"Sialan mereka udah jauh, kita kehilangan jejaknya."ucap Pria itu
"Telpon bos, bilang kita kehilangan jejaknya."ucap Pria satunya
"Hallo bos..."ucap Pria itu
"...."
"Sorry bos, kita kehilangan jejak mereka."ucap Pria itu
"...."
"Oke bos."ucap Pria itu
"Gimana?"tanya Pria
"Kita balik."ucap Pria yang tadi menelpon Roby tadi.
"Yaudah yok cabut, kelamaan di sini si bos bisa marah."ucap Pria itu
"Mereka udah pergi."ucap Marc
"Mmmpppp."ucap Aqeela dengan mulut yang masih di tutup oleh Marc
Marc melepaskan tanganya dari mulut
Aqeela."Ayo pergi."ucap Marc menarik kembali tangan Aqeela
Mereka terus berlari ntah kemana, dan sekarang mereka berhasil keluar dari tempat yang sepi itu.
"Coba lo telpon Daniel."ucap Aqeela
Marc mengecek ponselnya hanya tinggal 12% baterai ponselnya semoga cukup untuk menelpon Daniel.
"Gimana?"tanya Aqeela
"Ga di angkat."ucap Marc
"Coba lo telpon lagi."ucap Aqeela
Marc kembali menelpon Daniel, dia takut jika Daniel bertekat datang sendiri ke gudang itu.
Saat sedang menelpon ada taxi yang lewat, Marc memberhentikan taxi itu menyuruh Aqeela masuk.
"Jalan Merpati pak."ucap Marc
Supir itu mengaguk dan melajukan mobilnya ke arah yang di tuju.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Q E E L A
Teen FictionSeorang gadis yang hati nya terkunci untuk laki laki manapun. Tapi saat bertemu dengan satu laki laki pindahan dari bandung dia merasakan ada yang berbeda. Apa mungkin gadis ini mencintai laki laki itu. Dan seorang anak yang besar dari keluarga asi...