🐹22

266 42 1
                                        

Happy Reading📖

"Foto apa Aqeela?!"tanya Marc karena Aqeela menggantung ucapannya.

"Foto itu,"ucap Aqeela

"Jawab Aqeela Muretha!"sentak Marc sudah habis kesabarannya.

"Kenapa kamu bentak aku, cuma gara gara poto itu!"ucap Aqeela emosi

"Cuma gara gara poto kamu bentak aku, ada apa sama aku Leo!"ucap Aqeela menangis

"Kamu larang aku deket sama cowo manapun termasuk bang Revan!" Bentak Aqeela

"Foto ini!" Aqeela merebut ponsel yang berada dari tangan Marc

"Poto ini udah lama! Sebelum kamu kenal sama aku dan sebelum kamu masuk kesekolah ini, Aku sama Arga emang deket dulu aku sering jalan sama Arga, PUAS KAMU!."ucap Aqeela membanting ponsel milik Marc yang berlogo Apel itu ke bawah hingga tak berbentuk.

Aqeela memalingkan punggungnya tidak ingin melihat Marc.

"Qeel."ucap Marc memegang pundak Aqeela tapi segera di tepis

"Qeela."ucap Marc lagi berusaha membujuk Aqeela

"Maaf aku ga-"ucapan Marc terpotong

"Keluar!" Ucap Aqeela

"Tapi Qeel-" Ucapan Marc kembali terpotong

"Gue bilang keluar!!" Ucap Aqeela

Dari balik pintu Uks sahabat dan teman temanya ingin menghampiri mereka berdua tapi di cegah oleh Daniel.

"Jangan masuk, biarin mereka urusin masalahnya sendiri."ucap Daniel

"Mending kita ke kelas aja."ucap Aletha

"Tapi Aqeela gimana gue ga tega liat dia nangis gitu?tanya Olivia

"Gapapa sayang Aqeela bisa nyelesain masalahnya sendiri."jawab Farhan

Semuanya bubar dan tidak jadi masuk kedalam Uks.

"Masalah rumah tangga"ucap Farhan

"Kasian mana masih muda"ucap Daniel

"Adek lo itu goblok."ucap Revan

"Dih siapa juga yang bilang itu Adeknya si Farhan"ucap Daniel

"Bukanya bantuin masalah Adeknya lo malah ngatain."ucap Revan

"Lo juga Abangnya, Abang kesayangannya"jawab Daniel

_____ෆ╹ .̮ ╹ෆ_____


*Back to Uks*

"Aqeela sorry, gue ga bermaksud buat bentak lo."ucap Marc

"Gue bilang keluar!"sentak Aqeela

Marc tetap lah Marc dia tidak akan berhenti sebelum orang itu memaafkannya.

Marc memeluk Aqeela dari belakang mengunci tubuh Aqeela dengan tanganya Kepala Marc berada di pundak Aqeela.

"Maafin gue Qeel"ucap Marc

Aqeela diam tidak menjawab, air matanya kembali mengalihkan punggungnya bergetar Marc lebih mengeratkan pelukannya.

Inget woy di sekolah!

"Gue ga bermaksud buat bentak lo Qeel, Gue ga mau lo pergi Qeel, gue sayang sama lo Qeel, maafin gue"ucap Marc tepat di telinga Aqeela

Sudah lah Aqeela sudah cape, hari ini dirinya memang lagi ga mood

A Q E E L A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang