Pulang sekolah Aqeela langsung pergi ketempat kumpul karate, dia tidak bilang terlebih dahulu kepada Marc jika dia meminta izin pada Marc sudah di pastikan Aqeela tidak di perbolehkan pergi kalau tidak bersamanya."Hari ini kita tidak latihan, kami akan membuat oraganisasi baru yang di pegang oleh kelas 11 juga kelas 10." Ucap Arga
"Juga kami akan ada penambahan murid baru untuk eskul kita ini."lanjut Arga
"Penentuan akan di umumkan minggu depan dan kalian siapsiap, siapa tau kalian yang akan menjadi ketua karate tahun ini." Ucap Arga
"Begitu saja pengumunanya silahkan pulang." Ucap Arga
Semuanya bubar terkecuali Aqeela, saat ingin keluar Arga menarik lengan Aqeela.
"Ada apa bang?" Tanya Aqeela
"Gue mau lo jadi ketua karate" Ucap Arga
"Hah, kenapa gue ga ah"tolak Aqeela lalu pergi meninggalkan Arga
—————(・'v'・)—————
Selepas pulang dari tempat karate Aqeela teringat akan janji Marc malam ini, dia akan mengajaknya pergi keluar, Aqeela membuka lemarinya dan memilih pakaian yang pantas dikenakan malam ini.
"Bangke ini baju kaga ada yang bagus argh!!"ucap Aqeela prustasi
"Ngapain Lo?"tanya Daniel dari ambang pintu kamar Aqeela
"Bantuin gue cariin baju yang pas"ucap Aqeela
"Buat apa?"tanya Daniel
"Ckk lama lama lo kaya Farhan nanya mulu"ucap Aqeela
Aqeela mengeluarkan gaun dari lemarinya dan memperlihatkan pada Daniel.
"Ini?"tanya Aqeela
"Ngga"jawab Daniel
"Yang ini?"tanya Aqeela lagi
"Jelek warnanya"jawab Daniel
Sudah 6 gaun yang Aqeela tunjukan pada Daniel tapi tidak ada yang bagus, sempat Daniel menjawab iya tetapi Aqeela merasa tidak nyaman karena punggung belakangnya terlihat.
"Ckk ke Mall yok bang anter gue cari gaun"ucap Aqeela
"Males ah"tolak Daniel merebahkan tubuhnya di kasur Aqeela
"Lo mah kaga ada bantu Adek nya, gue mau minjem gaun Mamah aja." Ucap Aqeela menendang Daniel dari kasurnya hingga terjatuh
"SIALAN LO AQEELA." Ucap Daniel
Aqeela berlari mengunci kamarnya sehingga Daniel tidak bisa keluar kamarnya.
"Anjir udah jam eman aja" Ucap Aqeela saat menuruni tangga
"Mah" Aqeela mengetuk pintu kamar ibunya
"Masuk" Ucap ibu Aqeela
"Kenapa sayang?" Tanya ibu Aqeela yang sedang memasukan beberapa pakaian ke dalam lemari
"Mah di butik Mamah ada gaun bagus ga Qeela mau pake malam ini." Ucap Aqeela
"Mau jalan sama Marc ya?"goda Nazwa ibu Aqeela
"Heem" Aqeela mengagukan kepala orang tuanya tidak jadi menjodohkan Aqeela karena Aqeela sudah mendapatkan pasangan.
"Sebetar Mamah telpon orang yang di butik biar mereka bawakan baju yang bagus." Ucap Nazwa, lalau menelpon seseorang
Memang butik ibunya dan rumah Aqeela tidak terlalu jauh sekitar 15 menit saja sudah sampai.
"Nih sayang kamu coba dulu gih." Ucap Nazwa memberikan gaun berwarna gold, Aqeela segera masuk kedalam kamar mandi ibunya dan mengenakan gaun.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Q E E L A
Teen FictionSeorang gadis yang hati nya terkunci untuk laki laki manapun. Tapi saat bertemu dengan satu laki laki pindahan dari bandung dia merasakan ada yang berbeda. Apa mungkin gadis ini mencintai laki laki itu. Dan seorang anak yang besar dari keluarga asi...