CH 24/ The Truth Untold

54 13 20
                                    

Makasih masih mau baca, akhirnya aku bisa up lagi. Kangen gak?

(Pembatas sectionnya ilang mulu, yauda sih >.< just make it simple)

****

Foto cuma pemanis ☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Foto cuma pemanis ☺️

****


"Kenapa? Kakek sama Ayah nggak suka lihat putra putri Maheswara akur?"

Jungkook tersenyum sinis. Kata-kata yang keluar dari mulutnya ia tekankan dengan maksud membuat sang ayah sadar. Tak peduli bagaimana reaksi ayah dan kakeknya saat tahu Jungkook datang bersama Sukma, Jungkook tetap bersikap tenang.

"Anak kurang ajar! Kenapa kamu bawa dia kemari?!" Seru Kakek Jungkook tak tanggung-tanggung. Betapa marahnya dia sekarang saat mengetahui ternyata selama ini Jungkook berteman dengan Sukma di sekolahnya.

Jungkook tak peduli, ia tetap melangkah masuk, diikuti Sukma. Sembari menggandeng tangan Sukma, Jungkook melirik gadis itu sepintas. Ekspresi wajah Sukma seperti tak terdefinisikan. Ada rasa takut, sedih dan bingung yang bercampur jadi satu.

Jungkook tak mengira jika niatnya menemui sang kakek juga mempertemukannya kembali dengan sosok sang ayah. Sosok yang telah membuatnya menjalani hidup sebagai anak kurang kasih sayang. Namun tak mengapa, itu bagus. Jungkook bisa lebih leluasa untuk meluapkan segala amarahnya kepada ayahnya. Karena mau bagaimanapun, ini semua salahnya!

"Jungkook, kamu dengar tidak Kakek bilang apa?!" Ulang Sang Kakek makin garang.

"Usir dia atau biar Kakek yang seret dia sendiri?!"

"Gak!" Jungkook membantah. "Apa hak Kakek ngomong begitu sama cucu Kakek sendiri?!"

"Dia itu aib keluarga kita, Jungkook!"

Panas amarah menguasai benak Andre. Tidak habis pikir dengan sikap sang cucu yang selalu membantah perkataannya. Andre tidak terima jika membiarkan Sukma kembali masuk dan mengusik kehidupannya. Tidak boleh jika itu sampai terjadi.

Andre pun melirik Jonathan yang terdiam, "Lihat?! Saya pikir kamu sudah menyingkirkan dia, tapi kamu sendiri tidak becus!"

"Jadi kakek yang buang Sukma?!"

Kembali, perkataan Jungkook menuai emosi Andre yang semakin naik pitam. Sukma yang berada ditengah pertikaian ini tidak tahu harus berbuat bagaimana. Dia sendiri sempat kaget dan tertohok saat kata-kata yang diloloskan Andre membuat jantungnya merosot. Apa maksud ini semua?

Sukma memandang ketiga laki-laki itu dengan tatapannya yang bingung. Ada rasa sedih, takut dan juga marah saat situasi yang tidak diharapkan malah semakin memburuk.

Jonathan pun menghela napas panjang lantas bangkit dari kursinya, berjalan ke dekat Jungkook, "Jungkook, turuti perintah kakek!" Titahnya

Namun Jungkook tetap keras kepala. Meskipun tak bermaksud melawan orang tua, tapi dia tidak akan tunduk kepada perintah yang salah. Ini tidak adil buat Sukma, juga tidak adil buat Jungkook yang seakan kehidupan remajanya menuntut sebuah kejelasan apa arti keluarga.

Mikrokosmos ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang