CH 8/ Adu Kekuatan

53 26 132
                                    

Diantara mereka bertiga, siapakah yang paling brandal?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diantara mereka bertiga, siapakah yang paling brandal?

****


"Namjoon tunggu atuh!"

"Eh bilang apa lu?!"

"Iya iya.. AA' NAMJOON TUNGGUIN ABDI!!"

Namjoon menarik sudut bibirnya begitu mendengar kata 'Aa' keluar dari mulut Sukma. Sedangkan Sukma terlihat mencak-mencak sambil memakai sepatu, takut Namjoon akan meninggalkannya.

"Lagian lu sih, pake bangun kesiangan segala"

Namjoon menggelengkan kepalanya, ia berhenti sebentar menatap Sukma yang berlari di belakangnya.

Pagi ini sungguh kacau, Sukma bahkan sampai harus sarapan sembunyi-sembunyi, sementara Namjoon tak henti-hentinya mendapat omelan serta cercaan dari Papi dan Maminya.

Hingga Bi Asih yang mendengar pertengkaran satu keluarga itu tak tega melihat Namjoon. Baik Sukma maupun Namjoon sedang berada dalam suasana kikuk saat dirumah. Terlebih saat satu mobil dengan Namjoon tadi, Rayhan hampir tidak berbicara apapun dan langsung melajukan mobilnya tepat saat Sukma dan Namjoon keluar.

"Kamu teh kenapa sih Joo– eh, A'?! Kamu teh udah dijodohin sama neng Freya, jangan asal ngomong kalo kamu suka sama aku!"

Namjoon menghela napas pelan. "Disini yang punya hati siapa?" Ucap Namjoon sembari mereka berjalan memasuki gerbang sekolah.

"Gue tanya sekali lagi, disini yang punya hati siapa?!"

Namjoon melirikkan matanya ke arah Sukma dan karena Sukma tak kunjung menjawab pertanyaannya, Namjoon pun menahan tangan Sukma supaya cewek itu berhenti melangkah.

"Ma, gue ngomong sama lu ya, bukan lagi siaran" ucap Namjoon kesal, namun Sukma hanya mendecak pelan.

"Woi Sukma!"

Kedua tangan Namjoon menangkut sudut bibir sambil berteriak kencang memanggil Sukma. Namun, ia hanya bisa mendengus pelan ketika melihat Sukma tidak memperdulikan ucapannya. Kesal, Namjoom pun mempercepat langkahnya.

Begitu Namjoon hendak melangkah menuju tangga, pandangan Namjoon justru teralihkan ke arah lapangan, tepatnya oleh dua orang anak yang sedang dihukum oleh Pak Adi. Namjoon lantas mengkerutkan dahinya sembari mendekat dan tak lama ia pun terkejut bukan main.

"JUNGKOOK! BAPAK HARUS BILANGIN KAMU BERAPA KALI?!" Pak Adi berucap sembari memelototkan matanya, satu tangan pria itu menggenggam penggaris panjang.

Mikrokosmos ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang