CH 11/ Jungkook, hatiku sakit...

70 22 124
                                    

❝Suka? Mana mungkin! Gue cuma benci aja lihat cewek nangis!❞ -Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Suka? Mana mungkin! Gue cuma benci aja lihat cewek nangis!❞ -Jungkook


Ps. for the full experience, PLEASE play the song that I uploaded within each chapters ^3^

*****

"Kamu gila ya A'!" Sahut Sukma kesal sembari menyamai langkah Namjoon melewati koridor sekolah yang ramai.

Sementara yang diajak bicara hanya melangkah santai tanpa mempedulikan ekspresi kemarahan Sukma.

"Kamu nggak bisa gituin Freya!"

Namjoon pun mendecak gusar, "Yang mutusin duluan itu dia bukan gue! Tapi dengan nggak tahu diri, dia balik lagi kesini"

"Apa?" tanya Sukma bingung. Cewek itu mengkerutkan dahinya, ucapan Namjoon benar-benar tidak masuk akal.

Seolah-olah yang menjadi korban adalah Namjoon, namun jika dilihat dari sudut pandang Freya, justru cewek itu yang lebih menderita. Mendengar soal Freya yang memutuskan Namjoon duluan, tampaknya tak lebih dari sekedar bualan belaka.

Sukma tidak mengerti ini, otakknya tidak bisa berpikir jernih.

"Gue kasih tahu ya Sukma" Namjoon menghentikan langkahnya di depan Sukma, "-jangan deket-deket sama Freya, dia itu licik!"

Setelah mengatakan itu, Namjoon berbalik meninggalkan Sukma yang terdiam di tempat. Sembari meresapi kata-kata Namjoon, Sukma tak tahu dimana letak kesalahan Freya.

"Aa tunggu!" Panggil Sukma, sadar bahwa Namjoon tidak lagi di hadapannya.

"A, nggak bisa gitu dong! Jelasin dulu ke neng Freya kenapa Aa mutusin neng Freya!"

"A! A Namjoon!"

Sukma menggelengkan pelan kepalanya. Memang susah berbicara dengan manusia kepala batu seperti Namjoon. Cowok itu membuat Sukma jengkel. Sukma butuh penjelasan.

Mereka pun menghentikan langkah tepat saat tiba di depan ruang kelas IPA 2, masih jam tujuh pagi dan keadaan di dalam kelas masih di penuhi anak-anak yang bersenda gurau. Pantas saja, kehadiran Sukma dan Namjoon hanya terlihat oleh sepasang mata indah Freya. Gadis itu menatap sinis ke arah Sukma.

Sukma melirik sekilas ke arah Freya yang tengah duduk di samping Mawar, namun saat mata mereka bertemu, Freya justru membuang pandangannya.

"Neng Freya" gumam Sukma pelan, cewek itu beralih menatap Namjoon yang sudah duduk di samping Agus.

Sukma tidak bisa diam saja, ia ingin melakukan sesuatu. Ia tidak akan pernah percaya perkataan Namjoon.

Meski ragu, Sukma pun memberanikan diri menyapa Freya. "Neng-uhm, Frey.."

Freya cuma diam tak merespon, namun cewek itu mendongakkan kepalanya dan menatap Sukma seakan-akan ada apa. Bukan tatapan hangat melainkan tatapan dingin dan sinis seperti Sukma adalah orang yang membuat Freya muak.

Mikrokosmos ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang