CH 1/ Kisah Kita

145 51 154
                                    

Bandung, 2017

"Jungkook? Yang bener aja lu!"

Memiliki rasa terhadap lawan jenis termasuk hal yang lumrah bagi kebanyakan remaja yang sedang puber, terlebih bagi seorang remaja perempuan. Namun apa jadinya jika orang yang disukai adalah salah satu cowok most wanted sekolah?

Mungkin itulah yang sedang dirasakan Sukma saat ini. Perasaanya terhadap Jungkook sudah ia simpan sejak lama, kala Sukma melihat Jungkook untuk yang pertama kali saat pentas seni MPLS dua tahun yang lalu.

Suara merdu Jungkook diiringi gitar akustiknya mampu menyihir setiap pasang mata tertuju padanya. Ditambah pesona Jungkook yang bagaikan titisan dewa mitologi bernama Hermes, mampu membuat setiap kaum hawa lupa berkedip.

Di mata Sukma, Jungkook memanglah pemuda yang begitu sempurna. Ah, tidak hanya Sukma, bahkan hampir semua siswi di SMA Garuda pasti menaruh hati padanya.

Sukma tahu dia mungkin bukan tipe gadis idaman Jungkook, tetapi dalam lubuk hatinya ia menginginkan Jungkook, sangat. Ia sudah memendam rasa itu sejak lama dan baru sekarang ia berani mengungkapkannya meskipun hanya kepada teman dekatnya.

"Emang aku teh salah nya?"

"Ya jelas salah lah! Cowok yang lu sukain tuh most wanted sekolah, saingan lu banyak Ma"

"Tapi cinta aku ke Jungkook tulus, Milea"

Sukma berdiri hingga kursinya terdorong ke belakang, ia menatap Milea--sahabat karibnya itu dengan tatapan tidak percaya. Bukannya mendukung, Milea terdengar seperti merendahkannya.

"Ma, gue kasih tahu ya" Milea menghela napas sejenak, ia mencoba menenangkan Sukma dengan menepuk bahu gadis itu pelan. "Mungkin cinta lu tulus, tapi gimana sama Jungkook? Apa dia mau nerima lu?"

Sukma terdiam, Ia kembali duduk sesaat Milea berdiri di sampingnya. Gadis itu tersadar kalau Milea berusaha membuatnya membuka mata tentang siapa Jungkook sebenarnya.

Jungkook adalah cucu tunggal seorang milyader ternama--Andre Maheswara--yang kekayaannya tidak akan habis tujuh turunan. Bahkan saking kayanya, Kakek Jungkook menginvestasikan sebagian hartanya untuk pembangunan fasilitas gedung sekolah. Tak heran apabila semua karyawan, guru dan penghuni SMA Garuda begitu tunduk dan patuh pada Jungkook. Dan mungkin itulah sebabnya jika sifat Jungkook terkesan urakan disini.

"Ma, lu nggak mungkin bisa dapetin Jungkook. Lu boleh berangan-angan tapi lu harus realistis"

"Ck" Sukma mendecak mendengar ucapan Milea. "Kamu teh bener atuh Mil, cewek kampungan kaya Sukma mana layak bersanding sama Jungkook"

Milea tersenyum puas, tetapi senyum itu langsung pudar kala melihat Sukma yang memasang tampang murungnya. Milea sedikit merasa bersalah telah mematahkan harapan Sukma, sebagai gantinya kini ia harus bertanggung jawab membuat Sukma kembali ceria.

"Aduh aduh!" Keluh Sukma saat kedua pipinya ditarik gemas oleh Milea "Kamu teh apa-apaan sih Mil?"

Milea tertawa kecil melihat ekspresi kesakitan Sukma, Ia melepaskan tangannya dari pipi Sukma ketika puan itu menepis kasar tangan Milea. "Lu nggak usah sedih gitu lagi! Noh masih ada cowok jomblo most wanted sekolah yang nganggur" ucap Milea kemudian

Sukma langsung mengikuti arah tunjuk jari Milea dan ternyata yang ia dapati memanglah salah satu cowok most wanted lain, namun sayangnya cowok itu bukanlah selera Sukma. Jangankan selera, melihatnya saja Sukma sudah enggan.

"Namjoon?" tanya Sukma dengan suara pelan

Milea lantas menaik turunkan alisnya sebagai jawaban. Entah itu sebuah jawaban atau hanyalah keisengan semata.

Mikrokosmos ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang