CH 27/ Through the nights

46 11 9
                                    

mantep banget dah bibitnya jonathan 😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mantep banget dah bibitnya jonathan 😌

••••

We let the waters rise
We drifted to survive
I needed you to stay
But I let you drift away

My love, where are you?
My love, where are you?

Meskipun Jungkook tahu masa lalu yang telah berlalu tidak bisa diputar ulang, namun sebelum menapakki masa lalu itu pun Jungkook belum sempat merasakan bagaimana melaluinya. Kalau orang lain punya seseorang yang terkasih untuk menjadi saksi kenangan, Jungkook sendiri tidak akan pernah punya.

Jungkook selalu sendirian dalam hampa. Tak akan pernah hadir sosok malaikat tanpa sayap yang akan selalu menggenggam tangannya. Jangankan menggenggam, sosok yang akan selalu menyambut kedatangannya ke rumah pun rasanya mustahil sekali bagi Jungkook.

Terkadang Jungkook penasaran bagaimana rasanya memiliki ibu. Bagaimana rasanya rambutnya diusap setiap kali merasa dunia sedang tak berpihak padanya. Jungkook penasaran bagaimana rasanya dibela saat mendapatkan perlakuan tidak adil dari ayah maupun kakeknya. Jungkook ingin merasakan bagaimana rasanya memiliki koki terhebat yang akan selalu membuatkan kue ulang tahun disetiap peringatan hari lahirnya. Jungkook ingin merasakan momen-momen indah dalam hidupnya bersama sang ibu. Sayangnya, sosok ibu itu lebih dicintai oleh Tuhan. Mau bagaimanapun, Tuhan tak membiarkan Jungkook meminjamnya walau hanya dalam waktu sedetik saja.

Sedikit aneh, bukan? Jungkook tidak pernah melihat ibunya, namun tiba-tiba Jungkook merindukannya.

Berhubung kakek Jungkook sedang murka atas Jungkook yang bersikeras membangkang perintahnya demi Sukma, kakek Jungkook pun memutuskan untuk mengurung Jungkook di rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan. Jungkook tidak bisa berdiam diri selamanya, makanya ia memutuskan untuk mengisi kekosongannya dengan melihat foto-foto sang ibunda.

Lembar demi lembar tersapu, Jungkook menemukan satu foto dimana ibunya tampak sangat cantik bagai bidadari. Selama ini Jungkook baru menyadari jika ibunnya memiliki darah keturunan sunda-tionghoa. Kulitnya putih sebening susu, matanya sipit namun wajahnya tampak manis. Mengenakan gaun pengantin berbahan satin yang sedang memegang bunga akasia, tatanan rambut yang digelung ke belakang, hanya menyisakan dua anak rambut di dahinya, Jungkook yakin dia adalah wanita paling cantik yang pernah Jungkook lihat.

Melihatnya saja Jungkook langsung terpana, bagaimana bisa sang ayah meninggalkan wanita secantik ini dan berselingkuh dengan wanita lain?

Selanjutnya Jungkook memutar halaman lain. Tercetak sebuah foto ibunya dengan summer dress warna biru sedang memandangi keadaan perutnya yang sedikit menonjol, namun wanita itu tersenyum bahagia.

Mikrokosmos ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang