'KEZRA POVS'
Sinar matahari telah memasukin jendela, mataku mulai terbuka secara perlahan. Ku regangkan seluruh otot-ototku dan mulai berjalan munuju kamar mandi. Selesai mandi dan memakai seragam, aku segera keluar dari kamarku, terlihat sosok wanita dengan kacamata khasnya sedang menungguku.
"Kau suka teh? aku membuatkannya satu untukmu"
"Ya, aku suka. Terima kasih hanji, aku jadi merepotkanmu"
"Tak perlu segan-segan, aku sudah menganggapmu sebagai adikku sendiri, setelah menghabiskan teh mu kita akan keruangan erwin. dia akan mengenalkanmu pada kadet-kadet lain"
Aku tidak menjawab perkataannya, hanya asik dengan teh yang telah hanji buat. Setelah menghabiskannya, kami segera menuju ruangan komandan erwin. Disana juga sudah ada tiga orang petinggi, diantaranya komandan erwin dan kapten levi.
"Kezra, kau sudah siap?" tanya komandan erwin
Aku membalasnya dengan anggukan, salah satu petinggi menghampiriku dan mencium wangi tubuhku. Diriku cukup terganggu dengan kelakuannya yang seperti om-om mesum.
"Bhahaha tenanglah kezra, dia memang selalu seperti itu saat bertemu orang baru" tawa hanji lepas melihatku
"Dia adalah mike, salah satu mayor di pasukan pengintai" jelas erwin
"Wanginya... aku tak pernah mencium wangi seharum dirinya" ucap mayor mike
"Wahhh, adikku ini mandi tujuh kembang"
"Hanjiiiii. Aku tidak pernah melakukan itu" balasku dengan nada sedikit tinggi
Erwin menghampiriku dan menuntunku kearah lapangan. Disana terlihat banyak kandidat lain yang sudah siap melaksanakan latihan mereka. Komandan erwin segera menyerahkanku pada seorang yang berada di depan para kandidat, aku yakin dia adalah chief instructor.
"Keith shadis, dia akan masuk kandidat ini. mohon bantuannya"
Komandan erwin menyerahkanku pada pria botak dihadapanku, pria yang bernama keith shadis itu menerimanya dengan sebuah anggukan. Komandan erwin meninggalkanku dan hanji melambaikan tangannya padaku, kubalas dengan senyuman tipis dibibirku.
"silahkan perkenalkan dirimu"
"Siap! Nama saya kezra zega, umur saya 15. Mohon bantuannya"
Aku menaruh tangan kananku di dada pertanda memberi hormat pada mereka. Latihan hari ini adalah membunuh para titan dan bela diri. Ku lirik sekitarku, terlihat teman-teman seangkatanku, mereka tampak kuat dan gagah.
Salah satunya adalah mario, dia sangat terampil disini. Hampir semua kandidat dekat dengannya, dia bisa dibilanh cukup populer.
"Hai, namaku reagan yuu nalendra. Kau bisa memanggilku nel atau nalen" seorang pria dengan wajah manis, mengulurkan tangan kanannya padaku
[Author: penasaran sama wujud yuu? Kalau penasaran nanti aku kasih biodatanya!!]
"Uhm... namaku kezra" balasku sambil menggengam tangannya
"aku dengar kau saudari komandan erwin?"
"ah, Ya. Aku saudarinya" ucapku sambil memberinya senyuman
"Senang berkenalan denganmu, apa yang membuatmu masuk masa training ini?"
"hm.. aku hanya ingin menjadi salah satu pasukan komandan erwin dan menolong manusia dari para titan. Bagaimana denganmu?" ucapku asal
"Aku? aku hanya ingin membantu pasukan pengintai" ujar nalendra
"Alasanmu cukup aneh, nel. Mengapa membantu pasukan pengintai? hanya membantu? kau harus jadi mayor atau kaptennya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Royalty (levi x reader/oc)
FanfictionRod reiss ingin membuat historia bergabung dengan pasukan penyilidik agar ia mati dimakan titan atau terbunuh disana, tapi victoria (kaka historia) mencoba untuk menyelamatkan adik satu-satunya. Bagaimana kelanjutannya? Apa dirinya bisa melindungi...