squad

789 89 12
                                    


'Levi Povs'

Usulanku untuk menjadikannya assistant pribadiku gagal, tapi aku bisa berlatih sepanjang hari di hari weekend bersamanya. Aku benar-benar merasa nyaman bersamanya, apa aku bisa bersamanya seperti ini sepanjang hari? dia benar-benar membuatku penasaran dan ingin memilikinya.

Sejak awal pertemuan, matanya yang berwarna biru itu berhasil menghipnotisku. Ditambah lagi kekuatannya yang beda, dia lebih cocok untuk menjadi keluarga ackerman.

"Heichoo" seorang wanita membuat lamunanku hancur "squadmu telah siap menjalani latihan" tambah  wanita yang ternyata petra

Hari ini aku memang akan berlatih bersama squadku. Kami akan berlatih beladiri bersama kezra di lapangan terdekat.

"Ya, ajak kezra juga"

"Eh... kezra bergabung dengan squad kita" tanya petra

"Tidak, dia hanya akan berlatih bersama kita" kataku sambil melangkah keluar ruangan.

Aku dan petra berpisah dengan tujuan kami yang berbeda. Udara diluar sedang dingin karena musim dingin akan segera datang.

"Kami sudah siap melakukan bela diri" ujar gunter

"Lakukanlah, aku berencana agar kalian melawan saudari erwin nanti" ucapku sambil duduk dipinggir lapangan

Tak lama kezra dan petra datang "kalian terlambat 10 menit, lari 50 laps" teriakku pada mereka

"E-eh, kami terlambat karena petra menungguku berpakaian. Biarkan aku saja yang dihukum" ucap kezra membela petra

"Tch! Siapa yang kapten disini. Lakukan 100 laps untukmu dan 50 laps untuk petra"

"Heii! I-" perkataan kezra terhenti, petra menyuruhnya untuk mengikuti perkataanku

Baru 30 laps, petra sudah kelelahan. Dia memperlambat larinya, berbeda dengan kezra yang masih semangat. Kondisi mereka sangat jauh berbeda, dengan kondisi yang dingin seperti ini seharusnya mereka lebih memiliki banyak energi.

"Sudahlah, kalian hanya membuang waktuku" ucapku menghentikan lari mereka berdua

"sekarang kau, kezra. coba lawan ryan, perhatikan energimu. Jangan sampai melebihi energi ryan"

"Tenang saja, kapten. Masa melawan perempuan saja tak bisa"

"Tch! Pede sekali kau"

Mereka segera berhadapan sedangakan anggota squad lainnya memerhatikan mereka yang akan bertarung. Kezra memulai serangan dan berhasil mengenai punggung ryan.

"Wahh... dia sangat hebat" ucap petra sambil melirikku

"Tunggu kez-" ucapannya terhenti saat kezra berhasil membuatnya terjatuh pelan ke tanah

"Ah... senpaii. Maafkan aku, sepertinya aku terlalu keras membantingmu"

Kekhawatiran muncul dalam wajah kezra, ia segera membantu ryan bangkit.

"Tanganku.." gurau ryan

"Ayo, kompres dengan es agar sakitnya mereda" ujar kezra

"Biarlah, ryan selalu seperti itu" timpal gunter

"Pergelangan tangannya sangat merah, lebih baik jika segera diobati"

"Oi, biarkan ryan mengobati dirinya sendiri. Lawanmu masih banyak, kezra." teriakku

"M-matte...."

"Tidak ada penolakan!"

Pertarungan selanjutnya adalah kezra melawan eld. Sama seperti ryan, eld berhasil dikalahkan dengan mudah.

Hidden Royalty (levi x reader/oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang