Hidden Royalty (levi x reader/oc)

kelulusan kadet 104

'Narrator Povs'

Hari kelulusan telah tiba, kezra berusaha semaksimal mungkin untuk datang tepat waktu. Dirinya juga sudah berjanjian dengan yuu untuk bertemu di lokasi kelulusan.

Pada hari ujian, kezra tidak sempat melihat adiknnya karena tugas yang menumpuk. Dirinya juga harus membersihkan aula bersama levi. Hanya saja, pada saat ujian bela diri levi mengajaknya ke lapangan.

Levi telah membuat janji dengan keith. Mereka akan bertarung di depan kandidat 104. Hal itu bukan gagasan levi, tapi gagasan keith. Keith ingin menunjukan bahwa tahun lalu ada kandidat yang berhasil mengalahkan seorang kapten terkuat.

Tentu saja hanya levi yang mengetahui bahwa dirinya mengalah di depan kandidat-kandidat lain, ia tidak ingin menjatuhkan harga diri kezra di hadapan kandidat 104. Levi sebenarnya tidak setuju dengan gagasan keith, tapi dirinya mengingat bahwa kezra sangat dekat dengan angkatan 104, jadi dia menerima tawaran tersebut.

Pada hari ujian, yuu dipilih sebagai salah satu penilai saat ujian membunuh titan. Yuu juga akan berada seharian di lokasi ujian. Jadi, Yuu yang akan menceritakan kejadian saat ujian pada kezra.

'Kezra Povs'

"Heichoo... aku akan melihat kelulusan kandidat 104, aku mohon jangan mencariku dan memberiku tugas hari ini" kataku sambil tergesa-gesa

"Teh dan sandwich sudah kusiapkan dimeja, aku pergi dulu" teriakku pada levi yang masih berada di kamarnya

"Oi.... bukankah ini masih pagi? Temani aku sarapan, aku juga akan melihat kandidat baru" levi keluar dari kamarnya dengan menggunakan jas hitam

"Tapi-" belum sempat aku menyelesaikan perkataanku, levi segera menarik tanganku dan menyuruhku duduk di depannya.

'Tch! Semakin lama aku bersamanya, semakin tak bisa apa-apa. Memangnya aku ini babunya?'

Setelah levi membereskan sarapannya, kami segera menuju lokasi latihan untuk melihat para kandidat. Yuu terlihat sedang membantu para panitia menyiapkan semuanya, mereka semua tampak sangat sibuk.

"Kau mau kemana" ucap levi saat aku meninggalkannya

"Aku akan bertemu yuu" ucapku sambil tersenyum tipis

"Tetaplah disini bersamaku, yuu itu bukan atasanmu"

"Dia memang bukan atasanku, tapi dia sahabatku" aku mengerutkan dahiku sambil mengembungkan pipiku.

"Tch! Aku berikan waktu sepuluh menit untuk pertemuan kalian"

Aku segera mendekati yuu tanpa membalas perkataan levi. Aku tahu, sepuluh menit yang dia maksud dimulai dari saat ia melontarkan ucapannya. Padahal, aku sangat berharap bisa terbebas dari dirinya untuk satu hari saja. Aku sudah muak dengan semua perintahnya.

"Yuu!" Sapaku sambi membentuk senyuman tipis di mukaku

"Kezraa! Kau datang!" Ujar yuu sambil memberiku kursi

"Bagaimana kemarin? aku ingin mendengar kejadian saat ujian kemarin"

Yuu hanya mengangguk dan kami duduk diantara kursi yang tersedia. Yuu menceritakan semua yang terjadi kemarin. Aku senang ketika mendengar krista semakin dekat dengan kandidat lain terutama ymir, krista juga salah satu kandidat yang tidak mudah menyerah.

Aku harap Ymir menjadi sosok seperti yuu dalam hidup krista. Baik, perhatian dan pintar. Dirinya memang kriteria sahabat terbaik, siapa yang tidak senang memiliki sosok sahabat seperti dirinya. Selalu ada dan menerima kita dalam kondisi apapun .

[Author: wah yuu juga friendzone]

Saat kami masih berbincang, sasha datang menghampiriku. Sasha adalah salah satu kandidat yang sangat dekat denganku, terkadang aku selalu membawakannya roti agar dia selalu bersemangat. Kami berdua sama-sama menyukai roti, hanya saja aku tidak serakus sasha.