'Kezra Povs'Sinar mentari kembali menyambut, tugas-tugas yang diberikan oleh levi telah aku selesaikan. Kini aku bisa melihat adikku yang sedang berlatih bersama teman-temannya. Saat aku berlari menuju lapangan, seseorang menghalangi jalanku.
"Mau kemana?" Ucapnya sambil terus menghalangiku
"Bukan urusanmu, lagi pula aku sudah mengerjakan semua tugasku"
Ya, orang yang menghalangi aku adalah levi. Dirinya selalu saja menghalangi saat aku ingin ke lapangan, entah alasan apa lagi yang akan dia buat untuk menghentikanku.
Levi sambil menarik tanganku"Bantu aku mengurus kudaku"
'Huft... komandan erwin, kumohon bantu aku' batinku
"Heicho... berikan aku waktu untuk istirahat" ucapku sambil terduduk di atas bangku
"Bukankah kau sedang istirahat?"
"Heichoo... yang benar saja. Aku ingin berjalan-jalan sendirian!"
Udara terkumpul di mulutku, kini mulutku mengembung mengekpresikan bahwa diriku sedang cemberut. Levi asik dengan kudanya, dia benar-benar tidak memedulikanku dan asik bersama kudanya.
Secara diam-diam aku meninggalkannya, aku berhasil kabur darinya. Aku segera berlari menuju lapangan hingga mataku melihat sosok historia, tidak maksudku krista yang sedang berlari di lapangan.
Kuhampiri orang-orang yang telah menyelesaikan larinya. Dua orang perempuan dan lima laki-laki sedang terduduk manis disana.
"Haiii.... boleh aku berkenalan dengan kalian. Kemarin aku tidak sempat bertemu dengan kalian" sapaku pada mereka bertujuh
"Hai, namaku armin arlert. Bagaimana denganmu?" Ucap pria dengan rambut blondenya
Armin terlihat pintar, wajahnya hampir mencerminkan sosok komandan erwin. Dirinya memberikan tangan kanannya untuk ku jabat. Ku arahkan tangan kananku padanya.
"Aku kezra zega, angkatan 103" ucapku memperkenalkan diri
"Namaku connie, connie springer. Kau sekretaris kapten levi bukan?" Ucap connie
Mereka tampak terkejut dengan ucapan connie kecuali perempuan dengan rambut blondenya yang terikat "Ehh... etto.. ya aku assistantnya, tapi masih baru-baru ini"
"Namaku eren yeager, panggil saja eren" pria di sebelah armin menjabatkan tangan kanannya padaku
Belum sempat ku jabat tangan eren, perempuan yang duduk di sebelahnya menyambut tanganku "Mikasa, mikasa ackerman"
Nama akhirnya mereka berdua benar-benar membuatku terkejut. Yaeger dan ackerman, keduanya adalah orang yang.... entahlah, sebaiknya aku tidak terlalu memikirkan hal ini hingga dalam.
"Namaku reiner braun dan di sebelahku Bertholdt Hoover. Senang bertemu denganmu" ucapnya sambil memperkenalkan rekannya
"Senang bertemu dengan kalian juga, bagaimana denganmu? Siapa namamu?" tanyaku pada Wanita berambut pirang, dirinya hanya pergi meninggalkan kami
'RUDE'
"Ah... dia memang tidak begitu suka bercengkrama" ujar connie
"Apa aku boleh bertanya sesuatu" ucap armin
"Tentu"
Belum sempat armin bertanya, mereka semua berdiri dengan tegap dan melakukan salute di hadapanku. Muka mereka terlihat sangat tegang, kecuali mikasa. Apa mereka melakukan ini karena aku kaka tingkatnya? atau karena pertanyaan armin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Royalty (levi x reader/oc)
Fiksi PenggemarRod reiss ingin membuat historia bergabung dengan pasukan penyilidik agar ia mati dimakan titan atau terbunuh disana, tapi victoria (kaka historia) mencoba untuk menyelamatkan adik satu-satunya. Bagaimana kelanjutannya? Apa dirinya bisa melindungi...