Hidden Royalty (levi x reader/oc)

Eren dan pengadilan

"Bukan.. semoga beruntung eren. Maaf aku tidak bisa melihatmu di pengadilan nanti" sorak kezra yang meninggalkan sel

-----------------

"Kezra sangat mengerti dirimu sekarang" ucapku sambil melirik levi

"Tch, dia tidak pernah mengerti perasaanku"

Tatapanku kini fokus pada levi, dirinya benar-benar mencintai kezra tapi disisi lain kezra tidak ingin menyakiti petra yang lebih dulu menyayangi levi. Hubungan mereka akan semakin rumit jika aku ikut menyayangi kezra sebagai kekasih, bukan seorang adik.

"Persiapkan dirimu eren, besok akan menjadi hari yang sangat panjang"

Levi mengikutiku keluar dari sel bawah tanah, kami berdua berjalan menuju ruangan kami masing-masing dan bersiap-siap untuk makan malam bersama. Rutinitas ini sangat biasa namun kali ini wajah semua orang tampak berbeda, mungkin karena mereka baru saja mengetahui bahwa titan bisa berada di dalam tembok kapanpun.

Hari ini cukup melelahkan, tapi hari yang akan datang akan lebih sulit jika kita tidak memperbaiki atau bertambah baik di setiap hari-hari yang kita lewati. Semua tragedi buruk tidak boleh terulang kembali atau dirimu akan kembali berada di zona kesedihan.

-timeskip-

Sebelum pergi menuju pengadilan, aku sempat bertemu dengan dot pixis. Kami berjalan-jalan santai sambil membahas mengenai eren, dirinya mendukungku tapi kita berdua tau bahwa sangat sulit untuk mendapatkan eren tetap hidup dan bergabung dengan pasukanku.

"Kau yakin bisa menang?" tanya pixis

Aku menundukan kepala "tidak" Mataku kembali menatapnya "Tapi, kami telah menyiapkan usulan. Berhasil atau tidak, itu semua bergantung pada jalannya sidang"

Dot pixis menatapku "Maksudmu, ini ditentukan oleh peluang?" tanyanya

"Bagi kami yang  melakukan ekpedisi keluar tembok, semuanya adalah permainan peluang begitu kami melangkah keluar"

Dot pixis tertawa kemudian meninggalkanku sambil berkata "Ternyata kau lebih dari sekedar kaku"

-time skip-

Tepat pada siang menjelang sore ini, semua orang penting datang ke pengadilan. Mulai dari pasukan militer, pendeta, pasukan penjaga dan pasukanku sendiri. Mereka semua berdiri untuk berdebat mengenai rencana ke depannya untuk eren yeager, seorang pemuda yang berhasil menyita banyak perhatian orang.

Sebenarnya aku tidak begitu tertarik untuk berdebat dengan meraka, saat ini aku hanya perlu membuat hakim membiarkan eren diberikan kepada kami. Perkataan komandan dot pixis memang benar, akan begitu sulit untuk mendapatkan eren.

Semua akan lebih mudah jika kezra membantu, dirinya berhubungan langsung dengan kerajaan dan memiliki kekuatan penuh untuk melakukan hal seperti ini. Tapi aku mengerti kondisinya yang tidak menyukai kepolisian dan ayah kandungnya sendiri.

Kezra tidak pernah suka jika kami membahas mengenai kerajaan termasuk ayahnya dan pasukan militer, berbeda jauh saat dirinya menceritakan tentang tragedi tragis yang selalu membuatnya menangis. Ada kesan tersendiri yang membuat dirinya lebih memilih kejadian tragis dibandingkan kondisi kerajaan.

Setelah perdebatan panjang dan cacian levi, aku segera meminta hakim agar membuat eren dijaga oleh levi. Semua itu tidak sia-sia, hakim menyetujuinya dan kami bisa membawa eren. Aku tidak menduga akan semudah ini, tapi syukurlah semua berjalan sesuai keinginan.

'Levi Povs'

Setelah berhasil mendapatkan bocah yang meresahkan, aku segera menghampiri kezra yang menunggu di ruang belakang. Entah kenapa dia tidak ingin melihat pertunjukanku, tidak itu bukan pertunjukan lebih seperti membuang waktu dengan sedikit seni.