Ujian

434 53 3
                                    

'Kezra Povs'

Hari ini akan diadakan test akhir. Dipagi hari kami akan melakukan tes bela diri. Kami semua mengambil secarik kertas yang ada diatas meja. Selama ini lawanku adalah yuu, apa sekarang aku akan melawannya lagi?

"Kezra.... lawanmu tidak ada di sana, kau akan melawan kapten levi" ucap keith shadis

Semua kandidat tampak terkejut, begitu juga denganku. Mengapa lawanku heicho, bukan yuu atau kandidat lainnya. Tidak lama kapten levi yang berada dibelakangnya menghampiri keith shadis dan diriku. Aku benar-benar tidak bisa berkata-kata, yang kulakukan hanya berdiri mematung di depan mereka berdua.

Setelah semua kandidat selesai, tibalah waktuku melawan heicho. Selama latihan bersamanya aku selalu kalah, kali ini aku harus menang. Aku mulai dengan menunduk pertanda meminta maaf atas apa yang akan terjadi kedepannya.

Kulirik kandidat lain yang memerhatikan kami, tampak pria berkulit putih dengan rambut coklatnya menyemangatiku. Ya, dia adalah sahabatku. Dirinya tampak sedikit cemas, apa karena ceritaku.....

-'-

Kemarin sore, aku menyempatkan diri untuk ke taman yang berada di lokasi latihan. Saat sampai disana, aku melihat yuu sedang terduduk disalah satu kursi taman. Apa yang dia lakukan disini? bukankah kandidat lain sudah kembali ke kamar mereka.

"Yuu..." suara lembut keluar dari mulutku

"Ah, kezra. kau tidak kembali ke kamarmu?" tanyanya sambil bergeser untuk memberikanku tempat duduk

"aku hanya ingin pergi kesini, apa kau selalu ada disini?" aku duduk disebelahnya

"Ya, aku selalu disini untuk menenangkan diriku"

aku memiringkan kepalaku pertanda tak mengerti dengan apa yang dia maksud

"Apa kau baik-baik saja? aku harap kandidat lain tidak mengganggumu. Mereka cukup meresahkan" ucapku kesal

"hahaha, kezra. Mereka hanya membicarakanmu karena kau saudari komandan erwin" tawa yuu lepas

"Kau tau, yuu. Bukan hanya mereka yang meresahkan, kapten levipun sangat menyebalkan. dirinya terus membuatku bekerja keras, dan dia melakukannya karena aku saudari komandan erwin" aku semakin terbawa suasana

"kapten membuatmu bekerja keras? pantas saja kau terlihat semakin kecapean hari demi hari"

"kau memerhatikanku?" ucapku sambil menatapnya

"oi, hanji mencarimu" seorang pria dengan nada khasnya menghancurkan obrolan kami saat itu, aku hanya bisa meninggalkan yuu disana.

-'-

'tch! yuu, kau menyemangatiku dengan tubuh yang bergetar?' batinku.

Berbagai rencana telah tersedia dikepalaku, kini yang harus kulakukan hanya gerakan mana yang akan kulakukan terlebih dahulu.

Heicho berhasil memukulku di bagian perut, tak ingin kalah ku berikan pukulan di bagian punggungnya dan berhasil memuatnya terjatuh. Pertarungan kami cukup sengit, semua kandidat memperhatikanku.

Aku berhasil menang melawannya setelah membantingnya ke tanah, aku harap heicho tidak marah dengan apa yang sudah ku lakukan padanya. Aku merasa telah mebantingnya terlalu keras.

"Pemenangnya adalah kezra reiss" ucap keith shadis

Semua kandidat memberikanku tepuk tangan, heicho meninggalkanku. Aku membungkuk pada teman seangkatanku dan mengejar heicho.

"Heichoo..." teriakku

"Jangan mengerjarku, kau masih harus meneruskan ujian kelulusanmu. Jangan kecewakan diriku bocah"

Hidden Royalty (levi x reader/oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang