17. mencoba kembali.

480 120 12
                                    

Chaeyeon tidak tahu apa alasannya ketika tiba-tiba Haechan dan Jaemin menarik dirinya menuju ruang OSIS, yang membuatnya terkejut adalah keberadaan Kim Chaewon yang memasang ekspresi sama dengan dirinya.

"Apa maksudnya ini?" Chaewon berdiri, ingin pergi karena merasa tidak nyaman untuk suatu alasan yang jelas.

"Kita harus bicara!" Agak terkejut ketika Jaemin meninggikan suara, Chaewon memilih menurut dan duduk di atas kursi ketua OSIS yang sekarang adalah milik Minkyu.

Mereka duduk melingkar, tapi Chaeyeon tidak nyaman ketika harus duduk berhadapan dengan Chaewon.

"Ayo, kita minta maaf duluan.." suara Haechan.

"Hah? Ngga--"

"Chaeyeon.." nada penuh ancaman dari Jaemin membuatnya berdecak dan kembali duduk.

"Maaf.." suaranya tidak ikhlas. seolah peka.. Chaewon menatap mereka tak minat.

"Chaewon, kita semua minta maaf.." kali ini Haechan berbicara.

"Kalo ngga ikhlas mending ngga usah, lagian bisa-bisanya cuma bertiga. Dua lagi mana tuh," ujar Chaewon yang sejak tadi penasaran dengan keberadaan Yena dan Hyewon.

"Karna lo bermasalahnya sama Jaemin terus Chaeyeon juga, jadi mereka yang ada di sini." Chaewon menatap Haechan bingung.

"Sama dia?" Jari cantiknya menunjuk pada Chaeyeon yang bersikap tidak perduli.

"Iya," Haechan mengangguk santai.

"Masalah apanya? Untuk Jaemin gue akui, tapi dia?? Hey, gua ngga punya masalah apapun.. Kalian duluan--"

"Chaeyeon sakit hati karna sejak awal lo curiga ke Chaeryeong."

Oh! Itu ternyata..

Chaeyeon buang muka, dia sangat sayang pada temannya ini. Tapi rasa sayang pada adiknya tentu saja lebih besar.

Ketika tahu bahwa sang adik yang setahu Chaeyeon tidak punya salah apapun langsung di curigai begitu, tentu saja dia sakit hati.

"Padahal Chaeryeong ngga ada salah, tapi lo--"

"Pft--hahahahahahahahaha!!!!!!!"

Chaeyeon menoleh dan menatap Chaewon marah. Jaemin dan Haechan melakukan hal serupa, kedua laki-laki iti terkejut melihat Chaewon yang kini tertawa lepas tanpa beban.

"Apaan sih lo!!" Chaeyeon berdiri hendak menarik Chaewon namun di halangi oleh Jaemin.

Chaewon sampai memukul meja karna tertawa, lalu mengusap sudut matanya yang mengeluarkan air mata.

"Hahahaha lucu banget!!! Hahaha!!!" tatapan mengejek dari Chaewon membuat Chaeyeon tidak bisa menahan lagi.

Di dorongnya Jaemin dan menarik kerah seragam gadis kesayangan guru sekolah mereka.

"Berhenti ketawa, dasar sampah!!" teriaknya marah.

"Ya ya ya.. terserah mau panggil gue apa.. tapi tolong.. berhenti halu." Chaewon kini memasang wajah serius dan mendorong Chaeyeon supaya menjaga jarak dengannya.

"Lo boleh tanya ke Chaeryeong kalo penasaran, karna sejujurnya adek lo tau banyak.. termasuk siapa pelakunya."

Rasanya puas sekali, ketika Chaewon berhasil menangkap ekspresi terkejut ketiga orang di hadapannya.

"Oh, iya gue tau.. Jaemin, lo pasti peka kalo gue curiga sama lo.."

"Iya, gue tau.. tapi gue baru aja tau setelah kemaren masuk ke kamar Minju."

Intruder School | IZ*ONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang