8. Rival.

726 153 27
                                    

Sakura memasuki sebuah kelas yang dia yakini sebagai kelas dari kedua sepupunya, untuk hari ini dia di minta menjadi guru pengganti di sana karena tidak ada satupun guru yang memiliki jam kosong saat itu.

Seruan kagum dari beberapa murid ketika dia masuk di balas dengan senyum cantik milik nya sekarang.

Wanita cantik itu tau apa yang membuat mereka heboh menatap dirinya dengan pandangan kagum seolah melihat dewi.

Kedua adik sepupunya yang duduk bersebelahan tersenyum senang melihat keberadaan Sakura.

"Baiklah, sebelum nya.. perkenalkan saya Miyawaki Sakura--"

"Ibu guru matematika kita sekarang??" pertanyaan dari seorang anak membuat Sakura menoleh.

Menggeleng dengan perlahan sambil menjawab, "bukan.. cuma pengganti untuk hari ini.. oh iya, kamu bisa panggil saya kakak aja ya.. saya sekarang berada di sekolah ini bukan sebagai guru, tapi salah satu detektif yang akan menyelidiki kasus Kim Minju."

Penjelasan dari Sakura membuat beberapa siswi saling tatap dan nampak membuang nafas kesal mendengar nya, mereka jengah mendengar nama itu.

"Dia lagi.. dia lagi.."

Nako dan Hitomi saling tatap dan melempar tatapan tak suka pada kumpulan gadis yang duduk di pojokan.

"Padahal biasanya kalo Minju ada di sini dia udah kayak babu nya Minju, mau aja di suruh-suruh biar bisa pansos, cuih.." desis Hitomi.

"Mentang-mentang Minju ngga ada, langsung nunjukin sifat nya masing-masing." sahut Nako pula.

Sakura yang sejak tadi berbicara dengan beberapa siswa nampak mengerutkan kening melihat salah satu wajah yang menurutnya familiar, anak itu pun tengah menatap dirinya juga.

"Eh kamu bukannya orang yang ngga sengaja saya tabrak beberapa hari lalu?" tubuh Yuri membeku saat semua tatapan orang-orang tertuju pada dirinya.

Dia tidak mau jadi pusat perhatian.

Tapi dengan sopan anak itu hanya mengangguk membenarkan.

Suasana kembali seperti semula, walau Yuri tetap merasa di belakang nya sangat perih karena bisikan tidak mengenakkan dari beberapa orang yang menyerca dirinya. 

"Baiklah, kalau begitu perkenalan sampai di sini saja.. silahkan buka buku kalian."

"Yaaaaahhhh..."seruan kecewa dari para siswa pun terdengar. 

***

"Chaewon mau kemana?" Yena langsung bertanya begitu melihat Chaewon berdiri dari tempat duduknya padahal bel baru saja berbunyi. 

Pertanyaan nya itu mendapat perhatian dari Chaeyeon dan Hyewon yang duduk tepat di belakang mereka begitu pula Haechan dan Jaemin yang duduk di depan mereka.

"Mau ketemu sama si Yuri."

Empat teman Chaewon itu saling pandang sebelum akhirnya memutuskan untuk mengikuti Chaewon.

Hitomi dan Nako yang baru saja keluar langsung di kejutkan dengan kemunculan kakak kelas mereka itu. 

"Yuri di mana?" tanya Chaewon tanpa basa basi.

Nako menatap Hitomi, berusaha menghindari tatapan Chaewon.

"A-anu kak, kita juga baru mau ke kelas kakak.. mau ngasih tau--"

"Kasih tau apa?" Chaeyeon yang baru sampai langsung bertanya. 

"Itu, empat adik kelas tiang listrik itu datang ke sini, mereka dari tadi lagi maksa Yuri buat cerita."

Intruder School | IZ*ONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang