Chaeyeon mencuri-curi pandang ke arah dua rekannya yang masih belum berbicara.
Dia sudah bosan nenghabiskan waktu selama hampir lima belas menit hanya berdiam diri di sana sambil memperhatikan pergerakan satpam sekolah.
Tidak masalah jika yang di perhatikan tampan, tapi ini.. yah..
Chaeyeon menghela nafas cukup keras membuat Haechan dan Hitomi menoleh di sertai wajah kebingungan dari keduanya.
"Bosan?" tanya Haechan yang sejak awal peka.
"Iya, gitu deh.. kalian sih! Jangan diam aja dong.." ucap Chaeyeon.
Haechan melirik Hitomi yang tidak memberikan respon terhadap perkataan Chaeyeon.
Lelaki itu menunduk, memikirkan kata yang tepat untuk di ucapkan.
"Gue minta maaf."
"Gue minta maaf, kak.."
Chaeyeon menatap dua rekannya lalu tertawa keras membuat Haechan dan Hitomi dengan sigap menutup mulut gadis itu karena suara tawanya yang menggelegar di seluruh kelas.
"Bisa gitu barengan minta maafnya." Chaeyeon mengusap air mata yang keluar karena tertawa.
Suasana di antara mereka sedikit lebih tenang dari pada sebelumnya.
"Gue minta maaf, mungkin kalau waktu itu kita tetap bantu kak Sakura.. masalah ini pasti udah selesai." ucap Haechan.
Hitomi menggeleng, "Aku juga minta maaf ya kak, padahal udah di bantu malah ngamuk ngga jelas."
"Ya, ngga masalah sih." guman Haechan.
Hitomi tersenyum dan melirik ke arah pos satpam, ekspresinya berubah panik.
"Loh? Pak satpam mana?!"
Haechan dan Chaeyeon mengalihkan tatapan mereka, ekspresi terkejut terlihat jelas di sana.
"Gawat! Ayo kita cari!" Chaeyeon hendak menarik tangan Haechan dan Hitomi, sebelum sesuatu menghentikan langkah ketiganya.
"AAAAAAAAAA!!!!"
"I-itu.. dari lantai empat! Chaewon!"
Chaeyeon panik dan hendak berlari, namun Haechan segera menahan tangannya.
"Lo mau kemana?!"
"Ke lantai empat lah! Itu suara Chaewon! Meskipun suara teriakannya ngga begitu jelas, tapi gue yakin kalo itu Chaewon!" seru Chaeyeon panik.
Haechan menahan kedua bahu gadis itu yang hendak kembali berlari.
"Apa sih, chan?! Lepas!"
"Kita ngga tau ada bahaya apa di sana, lo harus tenang dulu."
Chaeyeon mendecak kesal dan menepis tangan Haechan, memilih untuk menurut dari pada waktu terbuang habis karena pertengkaran mereka.
"Gue ke atas bareng Chaeyeon, kayaknya di sana jauh lebih berbahaya. Kemungkinan kita bisa ketemu sama team Wonyoung yang ada di lantai tiga. Berharap aja, Bu Eunbi yang lagi di lantai satu ngga dengar teriakan barusan." ucap Haechan lalu menatap Hitomi.
"Lo berani kan? Ke gudang belakang sekolah, cari Yena dan minta bantuan ke mereka bertiga."
Hitomi mengangguk.
"Oke, ayo Chae.." Haechan menarik tangan Chaeyeon dan menuntunnya menuju lantai atas.
Chaeyeon melirik Hitomi yang tersenyum ke arahnya, "Hati-hati!"
Deg!
Chaeyeon tidak bisa menjawab kareba perasaan aneh yang baru saja muncul.
Tatapannya kembali tertuju pada Hitomi yang sudah berlari menjauh dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Intruder School | IZ*ONE
Fanficft. kpop idol Mereka hanya siswa dan siswi biasa, awalnya. Sampai kecelakaan yang terjadi pada Kim Minju membuat kehidupan mereka tidak tenang seperti dulu lagi. - - - Judul sebelumnya : School 2020