39 || Serendipity

808 82 1
                                    

Yoora Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoora Pov.

Malam ini aku sedang duduk sendirian di balkon kamarku. Meski angin malam menerpa rambut panjangku berulang kali tapi tidak membuatku sedikitpun ingin beranjak dari tempat ini.
Sejak Jung Kook selalu mengabariku tentang keadaan Jimin oppa rasanya hatiku sangat lega.
Tidak ada yang lebih baik selain mengetahuinya tetap baik-baik saja disana, meski sudah setahun lebih kami tidak bertemu rasanya hati ini masih berdegup hanya untuknya. Cinta ini masih untuk Park Jimin.

Jujur saja saat melihat beritanya dengan idol wanita waktu itu rasanya hatiku benar-benar hancur. Ini lebih buruk dari yang kalian bayangkan selama ini, aku yang sudah hancur semakin hancur kala itu.
Lalu tiba-tiba maknae mereka mendatangiku, kelinci Army itu mengungkapkan semuanya padaku.

Dan bohong rasanya jika aku tidak merasa lega ketika mendengar ucapan anak itu, ia berkata jika Jimin oppa masih mencintaiku. Maknae itu membuktikannya dengan menunjukkan fotoku atau lebih tepatnya foto kami berdua- saat kencan di Namsan Tower waktu itu masih bertengger manis dalam bingkai foto di atas meja kamarnya. Tepat di samping foto keluarga Jimin oppa.

Hatiku menghangat saat menatap foto tersebut. Ya Tuhan salahkah aku dalam mengambil keputusan selama ini?

Ku gosokan telapak tanganku karena hawa dingin mulai merambat, namun tetap saja tubuh ini masih enggan untuk beranjak ke dalam. Kemarin Alexa sempat memberiku sebuah bingkisan dan aku baru sempat membukanya hari ini lebih tepatnya beberapa menit yang lalu.
Ku peluk benda kecil berwarna kuning itu, berharap seandainya Park Jimin yang aku peluk saat ini.

Saat membuka paper bag itu sebenarnya aku cukup terkejut, mengapa dari sekian banyak hadiah Alexa justru memberiku boneka karakter Park Jimin? Chimmy. Tidak pernah ada dalam bayanganku saat Alexa mengangsurkan paper bag itu di kantor kemarin.
Lalu karena hal itu pula aku memilih duduk sendirian di balkon saat ini, sembari mendengarkan lagu Serendipity miliknya- lagu yang ia gambarkan sebagai perasaannya padaku saat itu.

Let me love... Let me love you...

Youuu...

Baby it's you...

Baby it's you...

Love... You...

Bulu kudukku meremang. Aku merinding ketika mendengar hidden vocal milik Jimin oppa.
Pria sebaik itu Yoora? Teganya kau menyakiti pria sebaik itu.

Saat itu berulang kali ia tekankan bahwa hanya kau, hanya kau yang di cintai Park Jimin pria yang berhati paling lembut itu. Kau bodoh sekali Yoora! Dewi batin asik mengolokku. Sedangkan aku hanya bisa tersenyum miris.

𝐅𝐈𝐋𝐓𝐄𝐑 (Park Jimin BTS) SELESAI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang