27 || Love Sickness

953 83 0
                                    

"Aku melihatnya disana hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku melihatnya disana hyung."

"Kau pikir gadis seperti Yoora sudi berada disana? Ia bukan lagi Yoora milikmu dulu, bangunlah jangan terus bermimpi Jimin-ah!" Yoongi mendebas.

Jung Kook dan member lainnya tampak terdiam. Setibanya mereka di hotel, Jimin tidak tahan untuk mengatakan apa yang ia lihat tadi di bandara. Lalu di depan semua hyungnya ia mengatakan jika ia melihat keberadaan Yoora disana, bersama kerumunan Army yang menyambut kedatangan mereka saat itu.

"Tapi aku benar-benar melihatnya."

"Cuci otakmu dulu sana!" Namjoon menepuk pundak Yoongi, meminta hyungnya agar memaklumi sikap Jimin. Yoongi meninggalkan ruangan itu dengan menghentak kakinya, sebenarnya ia hanya kasihan dengan adiknya satu itu. Ia tahu Jimin tetap profesional dengan pekerjaannya, tapi siapa yang tahu jika maknae line itu sedang frustasi selain hyung-hyungnya di BTS?

"Jimin-ssi mungkin kau hanya salah lihat. Bukankah Yoora disini untuk memimpin perusahaan ayahnya? Aku rasa ia tidak ada waktu untuk itu."

"Jin hyung benar, jangan terlalu di pikirkan Jimin-ssi!" Hoseok menepuk bahu Jimin menguatkan.
Jimin mematung. Mungkin mereka semua benar, ia hanya sedang berkhayal melihat Yoora berada disana. Akhirnya ia memutuskan untuk membersihkan diri, mencuci otaknya seperti perintah Yoongi hyung.










Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Di tempat lain Yoora tampak keluar dari ruang kerjanya, Alexa yang melihat itu segera berdiri dengan sigap.

"Nona butuh sesuatu?"

"Aku hanya ingin secangkir kopi."

"Ah, saya akan memesannya untuk anda." Yoora menggeleng.
"Biar aku saja yang ke bawah. Aku juga ada sedikit urusan."

Alexa mengangguk patuh dan membiarkan anak bosnya pergi. Yoora segera menekan tombol lift untuk menuju lantai dasar, sepertinya ia akan membeli mesin kopi sendiri lalu ia letakkan di ruangannya nanti, belakangan ia sangat menggemari minuman dengan aroma kuat itu.
Yoora berjalan menuju kantin kantor, beberapa pegawai menyapanya ketika mereka berpapasan.

𝐅𝐈𝐋𝐓𝐄𝐑 (Park Jimin BTS) SELESAI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang