Jemari lentik Yoora mengetuk-ngetuk meja dengan lembut, saat ini ia tengah mengobrol dengan tamunya di room hotel, meski pria itu sedikit terkejut dengan perubahannya yang kentara tapi memang inilah Yoora yang sekarang. Sedikit kaku dan cenderung dingin pada siapapun termasuk ayahnya sendiri.
"Ku pikir kalian sudah kembali.""Belum. Kami masih memiliki libur satu hari sebelum kembali ke Korea, ngomong-ngomong bagaimana kabarmu noona?"
"Seperti yang kau lihat. Aku cukup terkejut melihatmu berani menemuiku."
"Kenapa tidak berani? Aku kemari demi hyungku, bertemulah dengannya noona! Ia sangat merindukanmu, Jimin hyung sangat mencintaimu."
"Tapi aku tidak lagi Jung Kook-ssi!"
"..."
"Aku sudah tidak mencintainya lagi, kau tidak perlu repot seperti ini!"
Jung Kook termenung. Memang ia tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam hal percintaan, tapi ia tahu jika Yoora berusaha membohonginya membohongi perasaan gadis itu sendiri."Jika noona tidak mau menemuinya setidaknya lihatlah keadaannya sebentar saja, ia sangat frustasi karena kehilangan dirimu. Kasihanilah Jimin hyung, noona!" Yoora membuang nafas kasar melihat maknae itu memohon di hadapannya, tidak pernah terlintas di pikirannya jika Jung Kook akan menemuinya dan memohon agar ia sudi bertemu dengan Jimin. "Aku sudah melihatnya saat di bandara."
Jung Kook terpaku. Ternyata Jimin hyung waktu itu benar-benar melihat Yoora disana? Hyungnya itu tidak sedang berhalusinasi seperti dugaan mereka. Yoora bangkit dari duduknya lalu mendekati jendela, kepalanya mendadak terasa pening.
"Pulanglah Jung Kook-ssi! Kau tidak akan mendapatkan yang kau mau disini!"
Dengan tergesa Yoora segera membuka tas miliknya, dengan gusar mencari sebotol benda kecil yang belakangan selalu ia bawa kemanapun. Seperginya Jung Kook dari tempat itu Yoora merosot jatuh terduduk di lantai, bayangan wajah terluka Jimin malam itu memenuhi memori otaknya membuat ia kembali menangisi idol tampan itu.
Pak Kim segera masuk ke dalam tepat setelah Jung Kook pergi, berusaha menenangkan Yoora yang menangis sesenggukan lalu membantu mencari botol obat di dalam tas nonanya. Yoora segera menelan obat itu setelah pak Kim berhasil menemukannya, perlahan nafasnya kembali teratur dan Yoora mulai bisa mengendalikan dirinya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐈𝐋𝐓𝐄𝐑 (Park Jimin BTS) SELESAI✓
RomancePark Jimin Saranghae. Cerita ini di tulis pure berdasarkan imajinasi saya sebagai fans Park Jimin BTS. Tidak suka jangan di baca‼️ #Rank 1-PJM #Rank 1-FILTER #Rank 1-SERENDIPITY #Rank 1-PROMISE #Rank 2-ARMY 🎀Start 3 Desember 2020🎀 🎀Finish 23 Agus...