"Iya aku berangkat sebentar lagi, bersabarlah!" Aku tengah mematut diri di depan cermin ketika Gyuri menghubungiku, astaga ia benar-benar cerewet sekali pagi ini. Setelah memastikan penampilanku rapi, aku segera menyambar tas milikku. Mengunci pintu dan bersiap untuk berangkat ke kampus.
Pak Kim tersenyum ketika aku tiba di depannya, segera membuka pintu mobil untukku lalu bergegas menuju kampus.
Akhirnya hari yang aku tunggu-tunggu selama ini telah tiba, gelar sarjana S2 yang aku perjuangkan mati-matian sebentar lagi akan tersemat di belakang namaku. Aku mengulum senyum menatap gumpalan awan putih di langit yang terlihat cantik dan bersih, pagi ini cuaca di Seoul sangat cerah dengan udara yang terasa segar.
Setengah jam kemudian aku tiba di depan kampus, sementara pak Kim kembali melajukan mobil untuk menjemput appa di kantor.
"Astaga, Yoora astaga."
"Ada apa? Pagi-pagi kau sudah heboh sekali."
"Lihat-lihat!" Aku mengikuti arah pandangan Gyuri, rupanya dosen Hyungseok tengah berdiri dengan gagah sembari mengobrol dengan beberapa dosen juga rektor kami.
Pantas saja Gyuri tampak heboh sedari tadi, pasalnya dosen Hyungseok yang saat ini mengenakan kemeja putih dengan setelan jas hitam tampak sangat manly dan tampan. Mahasiswi berbisik-bisik dan terlihat heboh seperti Gyuri saat ini, dan aku hanya bisa menggeleng menatap kelakuan ajaib sahabatku."Aigoo, rasanya aku mau pingsan. Yoora tolong pegangi aku!"
"Jika kau pingsan aku akan dengan senang hati meninggalkanmu disini." Gyuri mengerucutkan bibirnya mendengarku. "Sepertinya di seluruh kampus ini hanya kau yang kebal dengan pesona Gyosu." Aku hanya mengulum senyum tipis, tampak acuh ketika Gyuri mengatakan hal tentang dosen muda itu. "Memang ya bagi anak konglomerat sepertimu pria semacam Gyosu saja tidak terlihat bersinar, padahal kami bersusah payah berebut untuk mendapatkan perhatiannya."
"Jangan ngawur! Tidak etis jika kita menyukai Gyosu."
Gyuri hanya membuang nafas kasar. Memilih mengikuti langkahku dan duduk di bangku yang di peruntukkan bagi para seluruh mahasiswa Seoul National University yang mengikuti pelantikan hari ini, sebagai tanda telah selesainya kami menempuh pendidikan di kampus besar tersebut. Suasana mulai ramai dengan kehadiran para mahasiswa juga para orang tua, aku sendiri melihat kedatangan appa yang langsung di sambut hangat oleh rektor dan beberapa staf kampus. Siapa memangnya yang bisa mengabaikan kehadiran Lee Young Joon disini?
Ponselku bergetar dengan nama Park Jimin terpampang jelas disana, aku memilih menolak panggilan itu demi keamanan diriku sendiri juga Jimin oppa yang saat ini tengah berada di Paris untuk world tour BTS. Bisa-bisanya ia justru menghubungiku di tengah-tengah keramaian seperti ini? Bukankah semalam aku sudah mengingatkannya untuk tidak menghubungiku selama acara wisuda ini? Aku merasa gemas dengan kekasihku itu.
Pada akhirnya aku mengiriminya sebuah pesan, berharap ia berhenti menghubungiku karena Gyuri terus saja melirik ke arah benda pipih dalam genggamanku.
You
Aku sedang berada dalam gedung oppa, sebentar lagi acaranya di mulai.. 08:12
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐈𝐋𝐓𝐄𝐑 (Park Jimin BTS) SELESAI✓
RomancePark Jimin Saranghae. Cerita ini di tulis pure berdasarkan imajinasi saya sebagai fans Park Jimin BTS. Tidak suka jangan di baca‼️ #Rank 1-PJM #Rank 1-FILTER #Rank 1-SERENDIPITY #Rank 1-PROMISE #Rank 2-ARMY 🎀Start 3 Desember 2020🎀 🎀Finish 23 Agus...