Park Jimin Saranghae.
Cerita ini di tulis pure berdasarkan imajinasi saya sebagai fans Park Jimin BTS. Tidak suka jangan di baca‼️
#Rank 1-PJM
#Rank 1-FILTER
#Rank 1-SERENDIPITY
#Rank 1-PROMISE
#Rank 2-ARMY
🎀Start 3 Desember 2020🎀
🎀Finish 23 Agus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoora tiba di gedung LYJ Group tak lama kemudian, ia melempar kunci mobilnya ke arah petugas parkir.
Ketika ia memasuki lobby Alexa segera menyambutnya, lalu menceritakan kekacauan yang sedang terjadi. Yoora melenggang di ikuti sekretarisnya menuju lift, banyak tatapan mengarah padanya tapi ia tidak peduli sama sekali.
Hampir seluruh pegawai menatapnya keheranan, pasalnya ia baru saja menikah dan ia sudah berada di kantor. Kedua, ia datang ke kantor dengan pakaian yang aneh. Rambutnya hanya di cepol asal, dengan hoodie kebesaran milik Jimin yang hampir menutupi celana pendeknya. Sempurna sekali penampilannya pagi ini. Bahkan Yoora masih mengenakan sendal bulu miliknya.
Yoora memasuki ruang meeting lalu memeriksa berkas dari sekretarisnya, matanya berotasi mengamati deretan huruf dan angka disana. Tak lama ia melemparkan berkas itu ke meja.
"Siapa yang bertanggung jawab akan hal ini?"
"Saya presdir Lee." Yoora mengarahkan pandangannya pada pria itu. Delapan tahun lalu pria itu menjadi ketua divisinya, ketika ia masih menjadi pegawai biasa disana.
"Sunbae? Bisa kau jelaskan semua ini!"
Daesung sedikit terbata menjelaskannya, sedang Yoora terlihat berkali-kali memijat keningnya. Sepertinya ia benar-benar pusing dengan kekacauan ini.
"Bagaimana dengan klien kita, Alexa?"
"Beliau masih bersedia menunggu jika kita bisa menyelesaikannya dengan cepat nona." Yoora mengangguk mengerti.
Mereka semua yang berada di ruang meeting sesegera mungkin mengerjakan tugas masing-masing, kurang dari dua jam berkas itu sudah selesai di susun. Yoora segera meninggalkan ruang meeting di ikuti sekretarisnya juga Daesung.
"Selesaikan sisanya, Alexa!"
"Tentu nona." Yoora memasuki mobilnya lalu segera meninggalkan kantor, ia ingin secepat mungkin tiba di appartmen dan istirahat.
"Bahkan nona masih memanggilmu sunbae Daesung, tidakkah kau malu pada dirimu sendiri?"
Alexa menyemprot rekan kerjanya tersebut. Sebagai sekretaris Yoora selama di USA, ia sedikit tahu masa lalu bosnya. Daesung tampak tertunduk merenungi kesalahannya yang fatal, hampir saja karena kelalaiannya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
