Park Jimin Saranghae.
Cerita ini di tulis pure berdasarkan imajinasi saya sebagai fans Park Jimin BTS. Tidak suka jangan di baca‼️
#Rank 1-PJM
#Rank 1-FILTER
#Rank 1-SERENDIPITY
#Rank 1-PROMISE
#Rank 2-ARMY
🎀Start 3 Desember 2020🎀
🎀Finish 23 Agus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi, kau akan bekerja sayang?"
"Heem, besok aku akan mulai bekerja. Rasanya sudah tidak sabar menjadi pegawai kantoran."
Pria di sampingku hanya tersenyum tipis. Saat ini kami berdua tengah berada di taman belakang rumahku, aku sedang melukis kala Jimin oppa mengirim pesan untuk datang kemari.
"Ngomong-ngomong dimana kau akan bekerja?"
"LYJ Group."
"Kau serius chagiya?"
"Tentu saja. Semua orang ingin bekerja disana, gajinya sangat besar."
"Bukan itu masalahnya. Kau tidak tahu jam kerjanya? Jam lemburnya? Apalagi ku dengar pemilik perusahaan itu orangnya galak."
"Galak?"
"Iya." Aku mengulum senyum. Appa galak? Memang appa sedikit galak.
"Oppa mengenalnya?"
"Aniyo. Aku mendengar dari orang saja." Ia terdiam cukup lama, sampai sebelah tangannya mengusap pipiku dengan lembut.
"Setelah ini waktu kita untuk bertemu akan semakin jarang, kau sibuk dengan pekerjaan barumu dan aku sibuk dengan pekerjaanku sendiri." Aku berpaling ke arahnya dan aku dapati raut kesedihan di wajah Jimin oppa.
"Kita bisa bertemu di malam hari, atau aku akan mengunjungi oppa ke gedung Big Hit sesekali jika boleh."
"Tentu saja boleh, aku akan memberitahu manager Sejin nanti."
Ia menarik tangannya dari pipiku. Mengambil duduk di belakang tubuhku lalu menopang dagunya di bahuku, Jimin oppa memelukku sembari menceritakan kesehariannya belakangan ini. Pria tampan itu terlihat bersemangat setiap kali bercerita tentang seluruh member, membuatku ikut tertawa dengan cerita kekonyolan mereka selama di dorm. Hari ini kami tidak pergi kemanapun, Jimin oppa memilih menghabiskan waktunya seharian ini untuk menemaniku sebelum besok kami kembali dengan kesibukan masing-masing.
Sementara itu aku masih menyelesaikan lukisanku masih dengan coretan-coretan abstrak di atas kanvas ini. Jimin oppa terlihat sibuk dengan pikirannya sendiri, entahlah apa yang sedang di pikirkan pria dengan eye smile itu.
"Sebenarnya gambar apa ini?"
"Jimin oppa tidak tahu?" Ia menggeleng.
"Aku sering melihat Jung Kook melukis, tapi aku tidak terlalu tertarik dengan hal itu. Dan lagi gambar acak adut begini."
"Ini sayap kupu-kupu."
"Serius sayang?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
