Park Jimin Saranghae.
Cerita ini di tulis pure berdasarkan imajinasi saya sebagai fans Park Jimin BTS. Tidak suka jangan di baca‼️
#Rank 1-PJM
#Rank 1-FILTER
#Rank 1-SERENDIPITY
#Rank 1-PROMISE
#Rank 2-ARMY
🎀Start 3 Desember 2020🎀
🎀Finish 23 Agus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami bernyanyi bersama di dalam mobil, perjalanan menyenangkan kesekian kalinya yang aku lakukan dengan Jimin oppa. Suara Jimin oppa mengalun indah menyanyikan lagu miliknya, dan aku seakan terhipnotis mendengarnya bernyanyi sembari tersenyum menatapku sesekali. Andai saja Park Jimin di sampingku ini hanya manusia biasa, bukan idol yang di idolakan seluruh wanita di dunia ini. Aku pasti berdoa agar bisa melihat senyum itu setiap hari.
"Kita sudah sampai."
"Ini tempat yang oppa katakan?"
"Ne." Ia tersenyum lalu matanya menghilang. "Oppa sering kemari?"
"Beberapa kali kemari bersama keluargaku, bersama member BTS juga pernah." Aku melirik oppa yang kini tengah memejamkan mata, sepertinya ia begitu menikmati suasana disini. Udaranya sangat segar cukup untuk membuatku betah berlama-lama di tempat ini.
"Kau menyukainya?"
"Heem." Aku tersenyum. "Oh iya, kenapa oppa bisa kemari sendiri? Aku pikir seorang idol tidak bisa bergerak sebebas itu."
"Aku hanya sedang me time saja."
"Tapi pada prakteknya oppa justru bersamaku disini."
"Hahaha, iya kau benar." Oppa tertawa mendengarku. "Nyatanya aku disini justru menghabiskan waktu denganmu, tapi aku senang bisa bertemu Army seperti dirimu."
Aku terpaku mendengarnya. Ya Tuhan, bolehkah aku menghentikan waktu agar bisa mengabadikan kedekatanku dengan Park Jimin saat ini?
"Lets play!" Oppa menarik tanganku.
"Eh, tunggu!"
Jimin oppa mengajakku menikmati liburan yang sebenar-benarnya, berlarian bersama— bermain petak umpet di antara pohon-pohon yang menjulang tinggi, bernyanyi bersama. Mengambil foto di jalan yang berada di tengah-tengah pepohonan. Jimin oppa mengajariku gerakan koreo yang sangat mudah menurutnya, tapi cukup sulit bagiku yang bukan seorang dancer atau idol sepertinya.
Selama tiga hari berada di Jeju dengannya aku merasa sangat bahagia. Besok siang aku harus kembali ke Seoul, meski sedikit sedih memang dengan kenyataan ini. Dimana berarti waktu liburanku sudah selesai, dan aku mungkin tidak akan bisa melihat Park Jimin sedekat ini lagi.
Malam ini aku segera tidur setelah memasukkan bajuku dalam koper, besok pagi aku akan menemui Jimin oppa untuk mengucapkan selamat tinggal dengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
