SUKMA KEMBALI DATANG, MITHA DAN BISMA AKAN SEGERA MENIKAH

5.5K 570 55
                                    

*****

"Mitha, ini bahaya..."

"Pokoknya Mitha i..." Paramitha mengancam untuk berteriak. 

"Iya iya... ikut, jangan berisik ya..." ucap Bisma, sambil menutup mulut Paramitha.

Mereka berdua keluar dari kamar dan berjalan menuju pintu belakang.

Suara batu kerikil terus berjatuhan di atas genteng.

"Mas, mas... liat diatas." Bisik Paramitha, sambil menunjuk sebuah pohon.

Nampak sosok  kuntilanak berdiri di atas disana dengan tawa.

"Hahaha... hahaha... hahaha..."

"Astagfirullah, Mitha, tutup mata..." Bisma menutup mata Paramitha.

"Bisma... Ibu kangen le... Bisma... Tolong ibu..."

"Bukan, ini bukan ibu..." Gumam Bisma, sambil mendekati sosok yang sedang memanggilnya.

"Mitha... kamu diem disitu." 

"Ndak mas, Mitha ndak takut, Mitha sering liatnya, ini yang kemarin bawa Mitha ke hutan mas!" Ucap Mitha dengan lantang.

Bisma terkejut mendengar Paramitha yang berbicara lantang dan tegas, wajahnya tampak serius dan tak terlihat jika ia mengalami gangguan jiwa.

Mereka berdua mendekati pohon besar yang dimana sosok wanita itu, berada di sana.

Kemudian muncul sosok lain bak penyihir, tua, renta, menyeramkan dan memakai jubah hitam dengan wajah pucat dan tak memiliki hidung.

"Hahaha... Jadi ini, pasangan fenomenal yang ada di kampung! Bocah lelaki yang taat dan anak perempuan yang tidak waras!" Ucapnya sambil berdiri tanpa menginjak tanah.

Bisma memegang tangan Paramitha dan memintanya berdiri di belakangnya.

"Mitha ndak takut mas!" Tegasnya yang berdiri di samping Bisma.

"Oh... tidak takut? Sukma! Turun kau dari sana, tatap kedua bocah ini! Terutama gadis gila yang sepertinya menantang!" Ucap wanita tua itu.

"Sukma? Ibu?" Gumam Bisma.

Perlahan Sukma turun dan terbang melayang mendekati mereka berdua, ia menatap mata mereka. Namun yang terjadi Sukma berteriak dan justru ia terbang menjauh.

"Ah...!" Teriak Sukma kencang dan menghindari mereka.

"Ibu!" Bisma mengejarnya bersama Paramitha.

"Bodoh! Apa kekuatan mereka berdua ini?" Ucap wanita tua itu yang ternyata adalah Laksmi.

Laksmi menghilang, bersamaan Sukma.

"Kemana larinya ibu tadi?" Tanya Bisma yang bingung.

"Mitha ndak liat mas..." ucap Paramitha, sambil terengah entah.

"Kamu ndak capek?" Tanya Bisma.

"Ndak mas, Mitha ndak capek." Sahutnya, sambil tersenyum.

"Ayo kita pulang." Ucap Bisma.

Diperjalanan...

"Jadi, itu yang bawa kamu ke tengah hutan?" 

"Iya mas, dia makan darah Mitha dari sini." Ucap Paramitha, sambil menunjuk alat vitalnya.

"Terus Mitha jatuh pingsan." Jelasnya kembali.

Tak lama kemudian, terdengar suara meminta tolong. 

"Tolong... tolong...!"

KETIKA IBU DATANG  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang