47. Our Happiness

9.3K 1K 171
                                    

Seven years later

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seven years later








Tidak terasa, Jake dan Jean melewati banyak momen bersama-sama selama tujuh tahun ini. Banyak suka dan duka yang mereka lalui, banyak juga perselisihan atau bahkan pertengkaran yang muncul diantara mereka. Tapi balik lagi, lebih banyak momen bahagia dalam kehidupan keduanya. Yang namanya rumah tangga, pastilah ada perselisihan.

Sekarang Jake Sim telah menjadi CEO di perusahaan ayahnya. Pria yang kini berumur 25 tahun itu menjadi sosok yang lebih dewasa, sibuk bukan main, tapi jika untuk Jean dia akan selalu ada waktu.

Jake dan Jean sudah memiliki rumah sendiri tentunya. Kini mereka sudah tidak tinggal di rumah orangtua Jake, melainkan rumah mereka. Benar-benar Jake yang membeli rumahnya tapi surat rumah diatas namakan dengan nama Jeanna Jung. Begitu pula dengan mobil, suratnya diatas namakan dengan Jean. Sampai Jean sendiri heran kenapa Jake memberikan ini semua padanya.

Di sekitar lingkungan rumah baru mereka, banyak yang suka dengan visual suami muda ini. Tapi kebanyakan langsung pergi begitu melihat cincin pernikahan Jake yang ia pakai di jari. Kata Jean harus dipakai, dia itu cemburu karena ada banyak sekali gadis-gadis perumahan yang bukan tetangganya mendekati Jake. Walaupun dia terlihat dewasa saat memakai jas, Jake akan terlihat muda lagi saat memakai kaus rumahan. Maka dari itu banyak yang mengira dia masih kuliah dan belum memiliki istri.

Disisi lain, Jeanna Jung atau lebih dikenal dengan marga Jeanna Sim itu memilih untuk mengelola restoran yang ia dan Jake bangun. Jean jadi suka memasak dan Jake juga mengusulkan sebaiknya dia punya restoran. Jadilah mereka membangun restoran, tapi bisnis yang satu ini dipegang oleh Jean. Kata Jake, biar kalau Jean mengandung nanti tidak perlu repot-repot ambil cuti atau semacamnya, karena dia pemilik bisnis itu sendiri. Dan kalau mereka sudah punya anak nanti, lebih mudah bagi Jean untuk menjadi ibu rumah tangga karena pekerjaannya yang satu itu.

Jean juga tidak jarang menyapa para tetangganya, ikut arisan, atau perkumpulan semacamnya. Setelah masuk dunia perkuliahan, Jean sudah tidak seperti dulu lagi. Wanita itu lebih suka bergaul dan memiliki teman banyak, bukan lagi Jean yang takut bersosialisasi. Bukan lagi Jean yang pemalas juga karena tiap harinya Jean rajin untuk ke kantor Jake saat jam makan siang. Suaminya itu meminta dibawakan makan siang tiap harinya sekaligus minta ditemani kerja di ruangannya.

Sunghoon kini menetap di Surabaya. Pria itu belum menikah, masih ingin melajang dan terus bekerja. Katanya belum ingin menikah, padahal banyak ibu-ibu yang menjodohkan anak perempuan mereka dengan pria dingin ini.

Sedangkan Sunoo, dia ada di Malang. Dia memang sejak kuliah sudah berada di Malang dan melanjutkan untuk hidup di sana. Sesekali pulang ke Jakarta saat merindukan dua temannya yakni Jake dan Jean. Sama seperti Sunghoon, Sunoo juga belum ada niatan untuk menikah karena pacarnya masih kuliah. Sunoo dan pacarnya terpaut usia lima tahun.

Mereka berempat masih suka berkumpul tiap waktu libur dan akhir tahun. Selalu seperti itu, mereka akan menyempatkan waktu untuk sekadar menginap di villa atau berjalan-jalan.

DEARLY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang