"Yoongi hyung" panggil seokjin, saat yoongi yang terlihat sedang meminum air di dapur.
Yoongi hanya menoleh ke sumber suara, dia bisa melihat ada seokjin dan ke tiga adiknya yang berdiri di belakang nya
Yoongi hanya tersenyum sinis tanpa mengatakan apapun kemudian melangkah untuk pergi.
"Unggie hyung" Panggil seokjin lagi, tapi kali ini seokjin memanggil nya dengan panggilan sayang saat dia kecil.
Yoongi terkekeh kecil, setelah nya dia berbalik menghadap seokjin dengan sinis.
"Kau sudah mengingatnya?"tanya yoongi dan seokjin mengangguk sebagai jawaban.
"Aku ingat semuanya, aku juga ingat bagaimana kau membuang ku dulu" sahut seokjin, dia melihat yoongi tak kalah sinis.
"Jinnie, sudah jangan di teruskan! lebih baik kita ke kamar sekarang, ini sudah malam" - taehyung.
"Tidak mau, aku hanya ingin bicara dengan nya" tunjuk seokjin ke arah yoongi.
"jangan ganggu aku hyung!lanjut seokjin tanpa melihat lawan bicaranya
"Wah lihat pembunuh ini! dia benar benar tidak punya sopan santun" kekeh yoongi
"Ah..aku lupa pembunuh mana ada yang sopan tck"- yoongi
"Tcih apa kau masih berfikir dangkal sampai sekarang hyung? aku tidak membunuh siapapun
"Apa kau melihat aku membunuh mereka dengan tangan ku? semua terjadi karna takdir dan sialnya takdir ku selalu berhubungan dengan kematian eomma dan appa bahkan namjoon hyung" - seokjin
Yoongi terdiam saat mendengar perkataan seokjin, dia benar benar tidak percaya kalau seokjin akan berani melawan nya seperti ini.
Seokjin yang sekarang memang berbeda, kalau dia seokjin yang dulu mungkin dia hanya akan menangis dan meminta maaf, itu lah yang yoongi fikirkan.
"Bagiku itu sama saja, mereka mati semua hanya karnamu, kau membunuh mereka secara tidak langsung
"Kau kesini hanya ingin mengatakan itu?kau hanya mau bilang kalau kau tidak membunuh mereka? Eoh!" - yoongi.
"Tidak, aku kesini karna aku merindukanmu hyung, aku sangat merindukan mu" sahut seokjin membuat yoongi melihat nya dengan mata berkaca kaca.
Yoongi tidak menyangka, kalau adik yang dia buang ternyata merindukan nya. jujur hati nya pun merasakan hal yang sama
Dia sangat merindukan seokjin, tapi lagi lagi egonya lebih besar dan kebencian lah yang menguasai dirinya.
"Kau salah merindukan orang" ketus yoongi, setelah nya dia melihat seokjin dengan remeh.
"Aku ingat kau pernah bertanya padaku kan? apa yang akan aku lakukan kalau aku bertemu dengan nya lagi?
"Sekarang aku akan menjawabnya.
Kalau aku bertemu dengan pembunuh itu lagi, maka aku akan membunuhnya"Jadi lebih baik kau pergi dan jangan pernah muncul lagi di depan ku! kalau kau tidak mau mati di tangan ku!" ancam yoongi
"Tck kau fikir aku takut?" seokjin berjalan ke meja dapur.
Setelah nya, seokjin mengambil sesuatu dan melemparnya pada yoongi hingga benda itu terjatuh tepat di depan nya.
"Lakukanlah! tapi setelah aku mendapatkan apa yang ku mau" kata seokjin, dia melihat yoongi tanpa rasa takut sedikit pun.
Setelah nya seokjin berjalan ke arah nya, tapi dengan cepat yoongi mengambil pisau yang seokjin lemaparkan pada nya.
"BERHENTI ATAU AKU BENAR BENAR AKAN MEMBUNUHMU!" sentak yoongi sambil mengarahkan pisau nya pada seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go✅
FanfictionAku menyayangi kalian hyung,tolong lihat lah aku yang selalu menunggu kasih sayang mu,apa aku harus pergi dulu baru kau akan menyayangiku. Nggak usah baper, cuma cerita di luar nalar 😁