Suara roda brankar yang bergesekan dengan lantai dan suara langkah kaki beberapa orang yang mendorong brankar yang berisikan seorang pemuda yang tak sadar kan diri.
Mereka mendorong brankar menuju ke ruang operasi dengan perasaan tidak tenang.
"Maaf,kalian hanya bisa mengantar sampai disini dan tidak bisa masuk ke dalam" kata salah satu perawat, saat brankar sudah masuk ke dalam ruang operasi.
"Tolong ijinkan aku masuk ke dalam suster, aku hanya ingin menemani adikku - kumohon
"Aku janji aku tidak akan mengganggu, aku hanya ingin menemani adik ku" pinta namjoon dengan nada memelas dan raut wajah yang sangat khawatir.
"Maaf itu sangat tidak di izinkan, tolong percayakan lah pada kami. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan pasien" - perawat.
"Tapi suster, aku hanya ~ "-namjoon.
"Tolong jangan seperti ini dan tunggulah di luar Tuan!" sergah perawat dan menutup pintu setelah nya.
Namjoon hanya bisa pasrah saat pintu nya sudah di tutup, dia hanya bisa melihat ke dalam ruang operasi dari kaca kecil pintu.
Namjoon sangat khawatir, dia terus berdiri di depan pintu ruang operasi dengan perasaan cemas.
"Dasar bocah nakal! kau membuat ku takut sekarang, kau harus bangun jin! hyung tidak mau kehilangan mu" gumam namjoon dengan mata yang berkaca kaca.
"Maaf, tadi aku benar benar tidak sengaja menabrak nya" ucap pemuda yang menabrak seokjin pada namjoon.
"Gwaenchana, maaf tadi aku terlalu emosi" namjoon melihat orang itu.
"Mungkin ini bukan salahmu, sepertinya adikku yang tidak hati hati saat menyebrang" sahut namjoon, setelah nya dia duduk di kursi tunggu.
"Sebenarnya aku memang salah, Karena aku terlalu sibuk mencari ponsel ku yang jatuh, sampai aku tidak memperhatikan jalan dan berakhir menabrak orang" batin orang itu dengan perasaan menyesal.
"Oh iya aku yoongi, aku akan bertanggung jawab sepenuhnya untuk pengobatan adikmu, sekali lagi maaf kan aku"- yoongi.
"Sudah lah, ini bukan sepenuh nya salahmu, tapi terimakasih atas tanggung jawab mu" namjoon melihat yoongi.
"Aku namjoon dan yang kau tabrak adalah adikku seokjin" kata namjoon, setelah nya dia kembali melihat pintu ruang operasi.
"Sebenarnya apa saja yang mereka lakukan? kenapa belum keluar juga sampai sekarang?" gerutu namjoon dengan segala kekhawatiran nya.
"Tenanglah tuan, adikmu pasti baik baik saja, yang penting adik mu sudah di tangani di dalam"- yoongi.
"Bagaimana aku bisa tena~" ucapakan namjoon terhenti saat melihat pintu terbuka dan dokter keluar dari sana.
Dengan buru buru, namjoon langsung beranjak dari duduk nya dan berjalan mendekati dokter di ikutin yoongi yang berdiri di samping nya.
"Bagaimana keadaan adik ku?apa dia baik baik saja?" namjoon melihat dokter menunggu jawaban.
"Operasinya berjalan dengan lancar, walaupun seokjin sempat mengalami syok karena masalah jantung nya
"Tapi syukurlah, dia berhasil melewati masa kritisnya" Jelas dokter pada kedua pemuda di depan nya.
"Syukurlah.. kerja bagus bocah nakal" ucap namjoon dengan perasaan lega.
"Oh ya dokter, apa kau mengoperasi masalah yang Ada di kepalanya?" Tanya namjoon pada dokter di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go✅
FanfictionAku menyayangi kalian hyung,tolong lihat lah aku yang selalu menunggu kasih sayang mu,apa aku harus pergi dulu baru kau akan menyayangiku. Nggak usah baper, cuma cerita di luar nalar 😁