"Kau sudah siap jin?" tanya namjoon pada adik kesayangan nya yang sedang asik melihat dirinya di depan cermin seolah mengatakan" wah.. aku sangat tampan.
"Tentu saja, apa kau tidak lihat hyung?aku sudah tampan seperti ini, wajah ku ini akan selalu membuat para gadis terpesona padaku 😀"- seokjin
"Mau sampai kapan kau berada di depan cermin? kau mau tunggu cermin itu pecah dulu baru kau pergi ke sekolah ?"- namjoon
"Ya baiklah - baiklah..aku akan pergi sekarang. Kau ini benar benar menyebalkan hyung" sahut seokjin dan berlalu begitu saja
"Oh iya hyung, nanti malam jadi kan?"- seokjin
"Pasti" jawab namjoon singkat - jelas dan padat.
.
.
."Wah.. anak itu sudah datang."
"Ya ampun dia ini benar benar sangat tampan."
"Sayang sekali dia itu lebih muda, kalau seumuran pasti sudah ku kencani dia."
Begitulah murid perempuan melihat seokjin, dia terkenal sebagai murid yang sangat tampan di sekolah nya.
Seokjin berjalan menuju kelasnya sambil tersenyum, semua pujian mereka membuat kepercayaan dirinya meningkat 10 x lipat.
Pukk
jin melempar tas nya ke meja kosong bagian belakang sesampai nya di kelas. Ya, meja itu adalah tempat duduknya.
"Pagi" sapa seokjin pada orang yang sedang asik bermain game di ponsel nya, setielah nya seokjin duduk di samping orang itu.
"Kau ini, bisa tidak kalau di sapa itu jawab? Menyebalkan" - seokjin.
"Kau bisa tidak? tidak usah berisik! mengganggu saja, sedikit lagi aku menang, jadi diam lah dulu! baru kita bicara seperti yang kau mau" sahut jimin tanpa melihat seokjin.
"Tck orang ini, kalau sedang main game seperti orang autis saja, menyebal kan" gerutu seokjin sambil memasang headset di telingnya.
.
.
."Malam ini aku akan pulang terlambat, jadi kalian tidak usah menunggu ku pulang!" - yoongi.
"Apa kau akan lembur lagi hyung?" - hoseok.
"Eum. Banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan"jawab yoongi singkat dan hanya di anggguki oleh hoseok sebagai jawaban.
Sementara taehyung dan jungkook hanya diam tanpa mengatakan apapun.
.
.
.Malam ini, dua orang pemuda sedang melakukan transaksi barang haram. Mereka adalah namjoon dan seokjin
Seperti yang di rencanakan, mereka menjual kembali barang haram itu lagi pada pelanggan mereka dengan harga yang lebih tinggi.
Mereka berniat untuk jujur kali ini dan tidak akan membawa kabur lagi barang itu setelah mendapatkan uang nya.
"Hyung apa kau tidak merasa mereka mencurigakan?" tanya seokjin sambil mencoret coret lantai dengan kayu yang dia pegang.
"Jangan terlalu berprasangka buruk jin!
Tuan jang tidak akan berbuat yang macam macam pada kita" jawab namjoon meyakinkan adiknya."Bukan begitu hyung. Aku hanya merasa dia itu bukan orang yang jujur" kata seokjin dan namjoon hanya menghedikan bahu nya.
Setelah nya seokjin berdiri, saat melihat orang yang mereka tunggu sudah datang, dia bisa melihat orang itu datang dengan tiga anak buah nya.
Awal nya tidak ada yang aneh, namjoon seperti biasa memulai dengan menunjukan barang haram itu pada tuan jang dan tuan jang mengecek barang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go✅
FanfictionAku menyayangi kalian hyung,tolong lihat lah aku yang selalu menunggu kasih sayang mu,apa aku harus pergi dulu baru kau akan menyayangiku. Nggak usah baper, cuma cerita di luar nalar 😁