12

960 111 3
                                    

"Selamat Datang......" seru ketiga orang yang menggunakan topi kerucut dan meniupkan terompet, mereka adalah hoseok - taehyung dan jungkook.

Mereka menyambut ke pulangan seokjin. dua hal yang mereka rayakan, Pertama kepulangan nya dari rumah sakit dan yang ke dua kembalinya adik kandung mereka ke rumah.

"Wah..kalian menyambut ku?"pekik seokjin yang senang dengan kejutan yang mereka berikan.

"Kalian sampai menghias ruangan dengan balon balon dan pita, wah.. aku sangat terharu." kata seokjin dengan mata berbinar

Seokjin juga sangat senang, saat melihat makanan yang sudah siap di atas meja, membuat nya ingin langsung memakan nya.

"Eh eh eh bersihkan dirimu dulu jin!baru makan" kata hoseok sambil menepuk pundak seokjin pelan.

Seokjin langsung mengerucutkan bibirnya sehingga terlihat lucu dan membuat semua yang melihatnya tertawa.

"Ehem apa kami di lupakan?" kata jimin yang merasa terlupakan.

"Ah mian kami tidak melihatmu"-hoseok.

"Kau mengataiku pendek hyung?" kesal jimin setiap mendengar kata seperti itu.

Sebegitu pendek nya kah dia sampai tidak terlihat? membuat hoseok tertawa mendengarnya.

"Bukan begitu, kami hanya fokus pada seokjin tadi bukan karna kau pendek. Ya walaupun memang benar sih" sahut hoseok dengan tawanya dan jimin langsung merengut mendengar nya.

"Aku akan kekamar sebentar meletakan barang barang seokjin sekalian mandi, nanti aku kembali kalau sudah selesai" kata namjoon dan angguk mereka sebagai jawaban.

"Aku juga mau mandi dulu hyung"- seokjin.

"Seperti nya aku juga harus mandi"- lanjut yoongi dan lagi lagi mereka ha ya mengangguk sebagai jawaban.

Jimin? mau kemana dia?kamar mandi?ngapain? dia tidak punya alasan. jadi ya sudah lah, dia duduk saja di meja makan dan bergabung dengan tiga kim bersaudara.

"Kalian sudah mengetahui semuanya?"tanya jimin, dia melihat kearah hoseok - taehyung dan jungkook.

"Eum. kami tau semuanya, Kau jimin sahabat jinnie kan?"tanya hoseok dan jimin mengangguk sebagai jawaban.

"Tolong jaga sahabatku itu, dia juga sudah seperti saudara ku sendiri selain namjoon hyung"- jimin

"Kau bersaudara dengan namjoon hyung?" tanya hoseok penasaran.

"Nee aku adalah sepupu nya, dulu kami sempat tinggal bersama. Aku memutuskan untuk menemaninya setelah kedua orang tuanya meninggal karna kecelakaan.

"Sejak orang tua nya meninggal, namjoon hyung menjadi tertutup dan pendiam juga tidak banyak bicara, dia sangat merasa hancur setelah kepergian orang tua nya.

"Mengingat namjoon hyung adalah anak tunggal, dia pasti kesepian saat itu. Makanya aku memutuskan untuk menemaninya" jimin menghela nafas.

"Orang tuaku sudah mengajaknya untuk tinggal bersama dan pindah ke jerman, tapi joonie hyung menolak dan memilih hidup sendiri.

"Dia menyerahkan perusahaan orang tuanya pada ayahku, dia bilang akan mengambil alih nanti setelah dewasa

"Kalau sudah benar benar siap, joonie hyung akan mengambil alih perusahaan dengan kemauannya sendiri, bukan karna paksaan.

"Dulu sangat susah mengembalikan senyum nya, dia seperti mayat hidup" jimin mengusap mata nya yang mulai basah

"Menurut nya, tidak ada alasan lagi bagi nya untuk bertahan hidup. Aku terkadang tidak bisa menahan emosiku karna melihatnya seperti itu

Don't Go✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang