end

1.9K 121 7
                                    

"Hyung apa anak nakal itu bersama mu sekarang? Apa dia sangat bahagia bersamamu sampai dia tak mau kembali?

"Aku merindukan nya, aku ingin sekali melihat senyum bodohnya itu. Joonie hyung, tolong katakan pada nya agar dia kembali! katakan padanya aku merindukan nya

"Aku janji kalau dia kembali aku akan menyayangi nya, aku tidak mau dan tidak akan mengizinkanya pergi hyung" kata yoongi sambil terus melihat foto yang dia pegang.

"Aku janji kalau dia kembali aku akan menyayangi nya, aku tidak mau dan tidak akan mengizinkanya pergi hyung" kata yoongi sambil terus melihat foto yang dia pegang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tck kalian begitu dekat, kau benar benar hyung yang baik hyung, pantas saja seokjin begitu menyayangi mu"lanjut yoongi.

Yoongi selalu mengurung diri di kamarnya setelah dokter mengatakan seokjin koma

Kehilangan banyak darah, selain itu pisau nya juga mengenai hatinya sampai membuat seokjin hampir kehilangan nyawa nya.

Menyesal? ya, yoongi sangat menyesali semuanya, andai saja dia tidak keras kepala dan tidak begitu angkuh, hal itu tidak akan terjadi.

"Enam bulan saeng, sudah enam bulan kau menutup matamu, apa kau masih ingin terus menghukum ku dengan penyesalan ini?" kata yoongi sambil mengusap foto seokjin.

.
.
.

Di rumah sakit.

Seokjin masih terbaring dengan alat alat di tubuhnya, dia masih enggan untuk membuka matanya walaupun sudah enam bulan dia tidur.

Jimin terus melihat wajah seokjin yang masih setia menutup mata, dia menyesal meninggalkan seokjin saat itu. Andai saja dia tidak meninggalkan nya

Andai saja dia tidak membiarkan seokjin pergi bersama taehyung dan yang lain nya, andai saja dia ajak saja seokjin ke jerman, mungkin hal ini tidak akan terjadi. Itulah yang jimin fikir kan.

"Mimpi apa kau jin, sampai kau begitu betah menutup matamu? apa kau bersama namjoon hyung di mimpimu?

"Kalau iya..aku ikut senang, tapi kau juga harus tau waktu jin, kau harus ingat kalau kau masih punya rumah dan keluarga di sini" kata jimin seraya memegang tangan seokjin.

"Maafkan kami, kami benar benar tidak bisa melindunginya" taehyung menghela nafas

"Aku bahkan sudah berjanji padamu untuk menjaga nya jim, tapi aku aku gagal melindungi nya" sesal taehyung, dia melihat jimin dengan sendu.

"Sebenarnya aku sangat kecewa pada kalian, tapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi

"Apa dia akan bangun kalau aku marah?bahkan kalau aku menghajarmu sekalipun dia tidak akan bangun kan hyung?" sahut jimin dengan sinis.

"Maafkan aku ~ " taehyung  menghentikan ucapan nya saat melihat jari jari seokjin bergerak, tak lama taehyung juga melihat seokjin perlahan membuka mata nya

"Jim seokjin bangun" kata taehyung, membuat jimin langsung melihat ke arah seokjin.

Jimin dan taehyung tersenyum senang, tapi senyum itu tiba tiba menghilang dan berubah menjadi panik

Don't Go✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang