5

1.2K 131 10
                                    

"Apa maksudmu, dia itu.. kim seokjin?"- hoseok

Pertanyaan hoseok membuat namjoon terdiam dan melihat nya dengan bingung.

"Seokie jangan bicara sembarangan! dia adalah seokjin adik namjoon hyung bukan dia" yoongi memberi penekanan pada kata dia.

"Ahh mianhae, aku kira dia adalah seokjin ki~ "- hoseok.

"Eungh.."suara lenguhan seseorang memotong perkataan hoseok

"Jin kau sudah bangun?" namjoon mengusap rambut seokjin.

Seokjin mengerjapkan matanya untuk memperjelas pandangan nya, setelah nya seokjin melihat namjoon dengan kernyitan bingung.

"Siapa?" tanya seokjin, membuat namjoon terdiam dan melihat seokjin dengan lekat.

"Kau tidak mengenalku Jin?"- namjoon

"Mwo?" seokjin melihat ke arah namjoon dengan tatapan bingung, membuat namjoon langsung panik seketika.

"Jin jangan bercanda! ini aku namjoon hyung mu. Kau ingat kan?" sahut namjoon dengan perasaan khawatir.

Sementara seokjin hanya menatap nya tanpa menjawab pertanyaan namjoon

"Astaga.. ini tidak baik, aku rasa terjadi sesuatu dengan otak mu jin. Aku harus panggil dokter sekarang" panik namjoon dan langsung beranjak dari duduk nya.

"Pfftt.."seokjin menahan tawa nya, membuat namjoon langsung melihat ke arah seokjin yang menutup mulut nya dengan tangan.

"Pffftttt ahahahhaa kau mau kemana hyung?"tanya seokjin dengan tawanya

Plak

"Aw.. hyeong sakit.." keluh seokjin sambil memegang lengan nya yang di pukul oleh namjoon.

"Masih bagus aku tidak memukul kepala mu itu" sahut namjoon yang kesal karena di kerjai seokjin.

"Kau ini lucu sekali hyung saat panik seperti itu hehe, yang di operasi itu punggung ku bukan kepalaku. Jadi bagaimana bisa aku lupa ingatan? Eoh"- seokjin

"Aigoo.. jangan pernah ulangi perbuatan mu itu anak nakal! Kau membuat orang khawatir tau." itu bukan namjoon yang mengatan nya, tapi itu suara yoongi yang merasa tertipu juga oleh seokjin.

"kalian siapa?"tanya seokjin, dia melihat yoongi dan hoseok bergantian.

"Mereka itu yoongi dan adiknya hoseok" jelas namjoon.

"Hyeong.. aku tidak bertanya padamu"- seokjin.

"Ah maaf kami terlambat memperkenal kan diri" kata yoongi, kemudian mulai memperkenalkan diri nya pada seokjin.

"Aku yoongi dan yang di samping ku ini adik ku, namanya hoseok. Oh ya sekali lagi maafkan aku karna sudah menabrak mu"- sesal yoongi.

"Gwaenchana, bukan salah mu juga kok. aku yang tidak hati hati saat itu" sahut seokjin dengan senyum kecil nya. Setelah nya seokjin melihat yoongi dengan lekat.

"Kau ini pendek sekali, apa tidak terbalik kalau yang di sebelahmu itu adikmu?" tanya seokjin dengan wajah yang benar benar polos tapi minta di jitak.

Seperti akan di lempar batu oleh yoongi kalau saja kepala nya tidak sedang di bebat perban sekarang.

"Kau ini frontal sekali saat bicara, padahal wajah mu sangat polos dan imut seperti marmut" kata hoseok dan seokjin hanya tersenyum menanggapi nya.
.

.

.

"Kemana bocah rusuh itu? kenapa tidak ada kabar sama sekali hari ini? tumben sekali, biasanya dia tidak akan berhenti mengganggu ku kalau sedang libur" gerutu jimin sambil memegang ponsel nya.

Don't Go✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang