"Jika aku tidak selamat, tolong berikan jantungku pada seokjin"- namjoon.
"Kau puas hyung?kau senang sekarang?" kata jimin dengan suara parau,dia menangis di pusaran namjoon sambil melihat foto namjoon yang tersenyum sangat bahagia bersandar pada batu nisan.
"Apa yang harus kukatakan pada nya hyung?aku tidak sanggup mengatakan pada seokjin -aku tidak sanggup hyung
"Kau kira dia akan senang dengan kesembuhan nya saat dia tau dia kehilangan mu hyung?" jimin mengusap foto namjoon.
"Bisakah aku berharap ini hanya mimpi? tolong bangunkan aku, siapapun tolong katakan ini hanya mimpi!" tangis jimin.
Tidak ada yang bergerak untuk menenangkan jimin, taehyung -jungkook - hoseok bahkan yoongi sekalipun, mereka hanya diam dengan kesedihan masing masing.
mereka hanya diam tapi air mata terus mengalir. Siapa namjoon? bukan kah dia hanya orang lain? tapi kenapa rasanya mereka begitu kehilangan nya.
.
.
."Hum....ha....h segarnya." ucap seseorang dengan mata memejam dan bibir tersenyum lebar, tangan dia rentangkan lebar lebar dan membiarkan angin menyentuh wajahnya
Bahkan mengibas rambut nya yang lembut, saat angin berhembus sedikit kencang. Terdengar suara ombak di telinganya dan dia sangat menikmatinya
"Kau senang jin?" tanya seseorang yang sekarang berada di sampingnya, dia juga melakukan hal yang sama dengan seokjin.
Jin mengangguk tanpa merubah posisinya,
Sedetik kemudian dia menoleh ke arah namjoon."Tempat ini sangat indah hyung? sudah lama aku ingin ke pantai dan melihat sunset bersamamu"- seokjin.
"Kau senang?" tanya namjoon pada seokjin, dia selalu tersenyum membuat seokjin mengernyit bingung melihat nya.
"Tapi sepertinya kau yang terlalu senang hyung, bahkan kau tidak bisa berhenti tersenyum"- seokjin.
"Kau benar, aku sangat senang karena akhirnya aku bisa jalan jalan bersama mu
Ke pantai sesuai ke inginginan mu jin"- namjoon."Hehe terimakasih hyung, kau selalu saja menuruti keinginanku. Aku sangat bahagia, terimakasih karna menjadi hyungku" kata seokjin, kemudian memeluk namjoon.
Namjoon tersenyum seraya membalas pelukan seokjin.
"Jin, aku senang kau sudah terbebas dari sakit yang menyiksamu selama ini" - namjoon
"Apa maksudmu hyung?" tanya seokjin setelah melepas pelukan nya.
Namjoon hanya tersenyum, setelah nya dia kembali melihat ke arah laut.
"Jin" - namjoon
"Mwo?"- seokjin.
"Cobalah mengingat masa lalu mu!" titah namjoon.
Seokjin benar benar tidak mengerti dengan maksud namjoon, dia hanya menggaruk telinganya yang tidak gatal dengan ekspresi bodoh.
"Tck jangan begitu, kau terlihat bodoh" kekeh namjoon membuat seokjin memanyun kan bibir nya.
"Aku benar benar tidak mengerti maksudmu hyung, apa kau lapar sampai bicara melantur seperti ini?"- seokjin
"Aigoo adik ku ini kapan pintarnya sih?hmm" Kata namjoon sambil mencubit pipi seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go✅
FanficAku menyayangi kalian hyung,tolong lihat lah aku yang selalu menunggu kasih sayang mu,apa aku harus pergi dulu baru kau akan menyayangiku. Nggak usah baper, cuma cerita di luar nalar 😁