Aku inget aku adalah pelajar yang diamanahi berbagai tugas dan juga mempunyai fanfiction sebagai selingan yang harus diselesaikan.
Tapi kenapa yang kulakukan kemarin adalah gambar dan bermain riddle di gece huhuw.
*
"BAKUGO, BAKUGO! BANGUN!"
Hn?
Tubuh remaja itu bergeliat sebentar. Lantas matanya menyipit, melirik ke pintu yang sedang digedor panik.
Sialan, berisik sekali Kirishima pagi-pagi
Bakugo menguap pelan, meregangkan tubuhnya. Lantas memakai sandal kamarnya, mengenakan jaket karna sekarang udara sudah dingin. Dan berjalan malas ke depan pintu. Dengan Kirishima yang masih menggebrak-gebrak pintu kamarnya.
"Bacot sekali, ada ap-"
"AYO IKUT KE BAWAH!"Kirishima segera menarik Bakugo. Menarik paksa atau lebh bisa disebut diseret.
"O-oi!"
Apa gerangan yang membuat si batu ini menjadi amat panik? Sebagai orang yang baru bangun tidur, Bakugo tak bisa berpikir banyak kecuali sarapan sudah datang dan dia nyaris ketiduran di minggu pagi ini
"Ada apa?!"Bakugo bertanya ketus saat sudah di dalam lift. Mengacak rambut berantakan khas bangun tidur.
Muka kirishima terlihat pucat. Tak menjawab pertanyaan Bakugo dan memilih mengatur napas yang berantakan.
"Dimana yang lain?"Bakugo mendengus kesal, tidak sabar dengan sikap Kirishima yang seperti melihat setan.
"S-s..sudah dibawah semua."
"Ada latihan mendadak?"
Kirishima menggeleng patah-patah.
"A-a...-"Lidah Kirishima mendadak kelu. "Aku tidak kuat menjelaskannya..."
Bruk.
Terduduk di lantai lift. Membuat Bakugo reflek meloncat kaget dengan sikap tiba-tiba Kirishima yang duduk meremas rambutnya.
Terlihat begitu frustasi.
Apakah sarapannya benar-benar sudah habis?
Atau.
DEG.
Bakugo terkesiap lantas menoleh ke lift yang berbunyi tanda sampai di lantai dasar.
Astaga.
Lelaki itu berlari sekilat dengan cepat ke arah ruang santai.
Pikiran Bakugo dnegan cepat membunyikan bel tanda ada yang salah apalagi setelah mendengar suara ribut dari depan pintu utama.
"Yaoyorozu pingsan!"
"Bawa dia ke sofa!"Suara Iida terdengar. Dan sedikit bergetar tidak seperti biasanya.
seperti tengah menahan tangis.
Semakin dekat...,
Langkah Bakugo makin lama makin memelan.
a-ah.
![](https://img.wattpad.com/cover/253464563-288-k385984.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐈𝐈
Teen Fiction[Book II REASON] * °Apa sebenarnya alasanku hidup selama ini° * Berjuang untuk hidup dengan terus menerus mencoba mempertahankan alur asli cerita, (Name) tidak sadar bahwa kehadirannya sendiri sudah...