Bot Line meresahkan.
Persentase Book Reason : 40% Comedy n Friendship + 20%teori + 30% adegan serius + 5% adegan romens abal-abal + 5% bacotan saya hehe = 100% Reason
Itu ala aku, klo kalian?
*
"Dor! Lalu ditangkap, Plak!"
"Itu kamu ngeremix berapa lagu anak-anak?"
"Gatau hehe."Lelaki dengan rambut hitam kecokelatan with jepit rambut kuning norak itu berjalan masuk ke kelas orang.
Ada yang senang karena seseorang kembali ke mode sebelum kesandung.
"Piketnya kelamaan bego, lihat tuh debunya udah ilang semua. Lagian situ ngapain bawa gunting!?"Bayu mengomel, ia nungguin di gerbang ala-ala anak WP malah ga muncul-muncul, disusulin deh.
"Cosplay kapten Rakuzan."
"Astaga moga aku bukan Kagami biar ga ketusuk tiba-tiba."Bayu duduk di meja guru, memperhatikan orang yang sibuk melamun sambil menyapu.
"Mikirin apa sih?"
"Hm?"Cewek berambut hitam pendek itu menoleh, menyelesaikan kewajiban piket dimana rekan cewek ijin dipanggil ke ruang guru sementara rekan piket cowo cuman ngehapus papan tulis lantas buang sampah huhu sad banget lu nem.
"Mikirin apa?"Bayu mengulangi pertanyaannya.
"Gapapa."
"Kata Bang Juna, saat cewe bilang gapapa maka sebenarnya dia sedang ada masalah."
"Gausa sok puitis monyet, kau bukan fiesta besari."
"Fiersa, bego."
Untung keluarga nem biasa ngasih dia makan, klo ga udah dibanting tu cewe ke luar jendela. Eh ga ding kan sayang.ga
"Mikirin apa ya?"cowonya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐈𝐈
Ficção Adolescente[Book II REASON] * °Apa sebenarnya alasanku hidup selama ini° * Berjuang untuk hidup dengan terus menerus mencoba mempertahankan alur asli cerita, (Name) tidak sadar bahwa kehadirannya sendiri sudah...
