[28]

4K 642 410
                                    

New Sheet Unlocked!

Jadi, kemarin aku buka pertanyaan di IG tentang 'ekspresi (Name) yang akan kubuat selanjutnya' dan rata-rata jawabannya adalah 'senyum, or ketawa, or happy,' aku mikir, kayaknya emang aku jarang banget bikin si onoh senyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi, kemarin aku buka pertanyaan di IG tentang 'ekspresi (Name) yang akan kubuat selanjutnya' dan rata-rata jawabannya adalah 'senyum, or ketawa, or happy,' aku mikir, kayaknya emang aku jarang banget bikin si onoh senyum


Sorry banget buat efek quirknya, aku susah bikin efek elemen air, jadi maaf seadanya huhu

*

Orang cerdas suka mempelajari banyak hal tapi orang jenius lah yang bisa menerapkan pengetahuan dalam kehidupannya.


Aku bukan orang jenius, aku bukan orang cerdas. Bahkan strategiku bisa dibilang rata-rata. Sebagai orang yang terlahir di dunia tanpa kecamuk perang ataupun kekuatan, aku tidak memiliki kemampuan analisa dan perencana yang mengesankan seperti layaknya Midoriya, Yaoyorozu, dan semua anak di kelas. Aku hanya mengambil opsi kemungkinan yang memiliki persentase resiko terendah tanpa berniat untuk memenangkannya.


Bagiku, lebih baik memilih opsi dengan resiko kegagalan terkecil, daripada opsi kemenangan terbesar tapi dengan resiko kegagalan yang sama besarnya.


"Aku yang cover dari belakang."Aku berbisik. Todoroki mengangguk setuju.


"B..bunuh... Semuaa-aanya..,"Suara monster itu menggaung membuat bulu kuduk merinding.


Skema kekuatan High End Nomu nyaris semua diatas rata-rata. Apalagi kekuatan regenerasi yang membuat semuanya tambah rumit.


Satu lengan Nomu terkibas ke depan, menjulur panjang dengan kecepatan tinggi dan kekuatan besar. Siap menghancurkan aku dan Todoroki yang berada beberapa meter di depannya. Todoroki tak gentar masih dengan muka stoic ikut mengarahkan tangan ke depan, gletser es raksasa bergerak menerjang lengan Nomu.


BDAM!


Aku mengangkat tangan, terbangan serpihan-serpihan es hasil tabrakan dua pihak yang bersiap mencabik-cabik kami sontak menjadi air,


Tangan Nomu hancur, mutan itu menarik kembali ke tubuh asalnya sambil beregenerasi memulihkan diri.


"Beneran regenerasi,"Todoroki berdecak. Aku menghembuskan napas. Setidaknya daya kekuatan gletser Todoroki mampu menghancurkan Nomu itu. "Apalagi yang kau ketahui, (Name)?"


"Dia bisa terbang, tubuhnya elastis tanpa mengurangi daya hancurnya sama sekali, dan punya jet- itu yang menyebabkan dia bisa terbang. beberapa bisa menkloning dirinya, tapi sepertinya yang ini tidak bisa. Kemampuan regenerasi membuatnya bisa menumbuhkan bagian tubuh sendiri sebagai tambahan. Dan poin terburuknya, yang ini bisa mikir."

𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐈𝐈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang