Vibesnya Juuzo, Kendo, Awase positif banget sih.
Plis jangan tanya Monoma
*
"Syarat kedua."Gadis itu mengangkat dua jarinya. "Jika ada High End Nomu, jangan dilawan. Jangan pernah mencoba melawan High End Nomu."
"High End Nomu? Variasi macam apa itu?"
Midoriya menatap (Name) dengan pandangan paham. Alasan kenapa gadis itu tidak dibiarkan keluar dari area penjahat dan alasan kenapa (Name) diincar bahkan setelah ia berhasil kabur adalah karna gadis itu sudah tahu terlalu banyak. berbahaya membiarkan orang dengan informasi sedetail itu berkeliaran.
"Sebenarnya ada tiga kemungkinan. Pastinya villain-villain brand ambassador League datang semua."(Name) mengusap lehernya.
"Pertama, yang akan datang bersama mereka adalah nomu rendahan. Seperti yang kalian lawan di saat festival sekolah, kudengar ada Nomu yang datang saat itu."
Mukanya (Name) terlihat santai saat mengatakan festival sekolah, tidak mempedulikan reaksi teman-temannya yang langsung berubah muram. Pengalihan perhatian yang benar-benar bagus sampai berhasil membawa si rambut biru itu pergi.
"Yang kedua, nomu yang sudah dimodifikasi, banyak sekali nomu yang sudah di upgrade, salah satunya yang Todoroki, Bakugo, Midoriya lawan kemarin. Aku tidak masalah jika kalian melawan itu toh kalian jauh-jauh lebih jago."(Name) mengangkat bahu, benar-benar tidak mengkhawatirkan apa-apa. Uraraka memang merasa itu adalah salah satu sisi jelek (Name) dimana ia cenderung menggampangkan masalah.
"Persetan dengan apapun yang datang, kau tak bisa membatalkan pertaruhan ini."Bakugo berseru kesal.
"Yang ketiga."Satu jari terangkat, (Name) tak mempedulikan seruan Bakugo, menatap serius seisi kelas, "Jika yang datang adalah High End Nomu. Lari. Kalian. Harus lari."
"Seberapa berbahayanya?"Iida bertanya. Mukanya terlihat tegang.
"Bahkan sekelas Endeavor dan Hawks pun akan kesusahan."Helaan napas terdengar, "Berjanjilah kalian tak akan melawan itu."
"Bodoh."Kaminari ga ngaca, "Kita saja tak tau cara membedakannya. Gas lah, ganyeng aja semuanya."
"Itu mudah, yang High End bisa ngomong."(Name) menyela, "Kudengar prosesnya belum sempurna tapi aku yakin dia bisa regenerasi."
"Kau benar-benar tahu banyak."Midoriya mengusap rambutnya, "Itu..., itu mengerikan."
"Aku anggap itu pujian, terimakasih."(Name) mengangkat bahu. "Tapi serius. Nomu sekelas itu bisa membunuh lima dari kalian dengan mudah. Lebih baik menghindari saja. Kalian tak mau kehilangan orang lagi kan?"
"Kami akan menghindarinya."Iida berseru sebelum Bakugo dan Kirishima berteriak membantah. "Kami berjanji akan menghindarinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐈𝐈
Подростковая литература[Book II REASON] * °Apa sebenarnya alasanku hidup selama ini° * Berjuang untuk hidup dengan terus menerus mencoba mempertahankan alur asli cerita, (Name) tidak sadar bahwa kehadirannya sendiri sudah...