Day 37 [End]

2.1K 169 23
                                    

Budayakan VOTE Sebelum Membaca!
Happy Reading!
~~~~~~~~~~

    Entah harus merasa lega tau apa, setelah mendengar Hanbin sudah ditangkap, namun Yerin masih belum bisa keluar dari rasa bersalahnya, tapi dia masih belum bisa memutuskan apakah dia akan berpisah atau tidak dengan Taehyung.

    Untuk sekarang Yerin harus pergi dulu mencari ketenangan, menjauh dari orang-orang yang dia sayangi, mungkin memang benar, Yerin mencoba melarikan diri dari rasa bersalahnya, tapi setiap melhat wajah orang-orang yang menjadi korban karena dirinya, selalu membuat Yerin merasa bersalah.

    Seorang laki-laki datang, dengan wajah sendu, berhenti tepat di depan pintu masuk, melihat ke arah sang istri yang juga sekarang sedang menatap ke arahnya.

    "Sudah saatnya aku pergi, selama ini aku hanya terus menyusahkan kamu."

    "Aku sudah bilang ini bukan salah kamu. Semua masalah sudah selesai. Kamu tidak harus pergi meninggalkan kami."

    Wanita itu berjalan mendekat ke arah sang suami. "Aku mencintai kalian, sangat. Tapi aku tidak mau egois, aku tidak mau membahayakan siapapun lagi."

    Laki-laki itu menangkup kedua pipi istrinya itu dan membuat nya mendongak agar mereka berdua bertatapan.

    "Kita keluarga, semua yang terjadi sama kamu, atau semua rasa sakit yang kamu rasakan. Kamu memang harus membaginya dengan keluarga kamu, orang-orang yang menyayangi kamu."

     Taehyung mendaratkan kecupan ringan pada bibir Yerin, mata istrinya mulai berkaca-kaca.

    "Aku tidak ingin kehilangan lagi. Tidak untuk yang kedua kalinya."

     Yerin terdiam saat mendengar ucapan laki-laki itu, Taehyung pernah kehilangan sekali, pasti rasanya menyakitkan, namun hubungan mereka berdua belum terlalu lama, pasti Taehyung bisa mendapatkan yang lebih baik.

    "Mama."

    Wanita itu mencoba menghapus air matanya, lalu menoleh ke arah Yeonjun yang terlihat kebingungan. "Sini Yeonjun."

    Yeonjun mendekati lalu merentangkan tangannya meminta untuk di gendong oleh Yerin. "Mama mau pergi? Mama jangan pergi, kalau mama mau pergi Yeonjun ikut, Yeonjun mau sama mama aja."

    Yerin memeluk Yeonjun dengan erat, begitu juga Taehyung yang tiba-tiba memeluk keduanya, mereka sekarang sudah menjadi keluarga, apa yang salah dari membagi rasa sakit dan ketakutan mereka?

     "Yerin jangan pergi, aku sama Yeonjun butuh kamu."

    "Jangan pergi mama."

    Sementara beberapa orang yang berada di luar kamar terdiam, merasa sedikit kecewa saat Yerin mengatakan ingin pergi, namun mereka percaya dia pasti alan merubah keputusannya.

    "Jadi bagaimana dengan Hanbin?"

    "Keluarganya sepertinya angkat tangan, lagi pula siapa yang mau membela orang sakit jiwa seperti dia? Benar-benar menyedihkan."

    Sinb menyenggol lengan Umji. "Keluarga nya menyerahkan semuanya kepada pengadilan, tidak akan memberikan pembelaan atau apapun."

    "Pasti keluarganya juga dalam masalah, toh nama baik mereka pasti rusak."

    Joy lalu membelokkan pertanyaan, "kalau Jennie?"

    "Jennie juga sama saja, keluarganya tidak ikut campur, kemarin keluarga Jennie datang ke rumah, untuk meminta maaf, namun ayah Jennie sangat tegas, kalau anaknya bersalah harus di hukum, lawau beliau juga terlihat sedih dan kecewa," ucap Sejeong, entah kenapa dia bisa berkumpul dengan orang-orang yang dia tidak terlalu kenal ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lie's [TAERIN ft BANGCHIN] [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang