Day 16

3.4K 465 41
                                    

    Yerin terbangun saat merasakan usapan lembut pada pipi kanannya, dan pemandangan pertama yang dia lihat adalah senyum menawan dari laki-laki yang sekarang berstatus sebagai suaminya.

    "Selamat pagi."

    Dengan suara yang terdengar serak khas orang bangun tidur, Taehyung membuat Yerin langsung 100% tersadar dari rasa kantuk yang masih menyelimuti dirinya.

    Dan mau tidak mau, pipinya jadi bersemu karena hal itu, "S-Selamat pagi, Taehyung."

    "Tidurmu nyenyak?"

    Yerin menganggukkan kepalanya, lalu berniat untuk bangkit dari ranjangnya, namun Taehyung malah menahannya, dengan memeluk pinggang Yerin, membuat Yerin malah jatuh di atas tubuh Taehyung.

    "Masih pukul lima, terlalu pagi untuk bangun, tidurlah sebentar lagi," ucap Taehyung.

    Yerin menggeser tubuhnya, lalu kembali pada posisi awal saat mereka tidur kemarin.

    Taehyung mengeratkan pelukannya, membuat Yerin jadi frustasi sendiri, karena takut Taehyung bisa mendengar suara degup jantungnya yang seperti habis berlari jauh, padahal hanya karena di perlakukan dengan lembut oleh Taehyung.

    Yerin memejamkan matanya sekaligus mencoba menetralkan degup jantungnya.

    "Apa rencana mu untuk hari ini?" tanya Taehyung.

    "Seperti biasa, membereskan rumah, lalu menjemput Yeonjun. Ada apa memangnya?"

    "Siang nanti datang lah kekantor, temani aku makan siang, mau kan?"

    "Ada apa? Tidak biasanya minta di temani."

    Yerin merasakan pucuk kepalanya di kecup oleh Taehyung, "Sesekali aku ingin  makan siang bersamamu, tapi jika kamu sudah ada janji tidak apa-apa lain kali-"

    "Tidak, aku tidak ada janji apapun, nanti siang aku akan ke sana." potong Yerin.

    Taehyung terkekeh, "Kalau begitu aku tunggu nanti, jangan sampai lupa."

    "Tentu saja tidak akan lupa." balas Yerin, "dan sebaiknya kita bangun sekarang."

    "Tidak bisakah kita seperti ini sebentar lagi?"

    Yerin menggeleng, "Nanti bisa terlambat, aku juga harus membangunkan Yeonjun."

    Terdengar helaan nafas kecewa dari Taehyung.

    Dan pagi itu aktifitas mereka berjalan seperti biasanya, Yeonjun sudah berangkat, dan Tersisa Taehyung yang juga sudah ingin berangkat.

    "Aku pergi dulu, nanti siang jangan lupa," ucap Taehyung setelah memakai sepatunya.

    "Astaga iya aku tidak akan lupa." Yerin tertawa karena Taehyung terus menerus mengingatkannya tantang hal ini.

    "Kalau kamu tidak datang, aku tidak akan makan siang, kalau aku sakit kamu yang harus merawatku."

    "Tenang saja, aku dokter yang baik."

    "Kamu berniat membuat aku sakit sungguhan?"

    Yerin tertawa kembali, "Aku akan datang, tapi jangan khawatir kamu tidak akan sakit walau tidak makan siang."

    "Yerin!"

    Yerin tersenyum, lalu mendekati kearah Taehyung, tangannya memegang kedua bahu Taehyung lalu dengan sedikit berjinjit Yerin memberikan sebuah kecupan singkat pada bibir Taehyung.

    "Berangkat sekarang dan tunggu aku di kantormu siang nanti," ucap Yerin.

    Taehyung mengerucut kan bibirnya, dan bukannya segera berangkat, Taehyung malah menarik Yerin dan kembali menyatukan bibir mereka.

Lie's [TAERIN ft BANGCHIN] [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang