Yerin mendengar suara ketukan di pintu kamarnya, membuat dia melepaskan earphone yang sedang dia gunakan, lalu berjalan menuju pintu kamarnya. Saat pintu terbuka dia bisa melihat sosok laki-laki tinggi dengan wajah datar yang terkesan mempesona itu, sedang berdiri di depan pintu kamarnya.
"Ada apa?" tanya Yerin kebingungan.
"Yeonjun di mana?" tanya Taehyung dengan suara beratnya.
"Oh." Yerin melebarkan pintu kamarnya, membuat Taehyung bisa melihat sosok Yeonjun yang tertidur lelap di ranjang Yerin, "Kelelahan, dan dia meminta untuk tidur bersamaku, tidak apa-apa kan?"
"Dia yang meminta?" tanya laki-laki itu dengan nada tidak percaya.
Yerin menganggukkan kepalanya, "Jika ingin melihatnya masuk saja, aku akan ke dapur untuk ambil air."
Yerin melangkah melewati Taehyung dan berjalan menuju dapur, untuk mengambil segelas air dan meminumnya.
"Aku tidak akan terbiasa dengan keadaan ini," ucap Yerin.
Yerin duduk di kursi meja makan, sambil menatap gelas yang setengah isinya sudah Yerin minum.
Bahkan sampai tidak menyadari bahwa kursi di depannya sudah bergeser karena seseorang mendudukinya.
"Hei?"
Yerin mendongak mendapati Taehyung sedang menatap ke arah nya.
"Oh? Ada apa?" tanya Yerin sedikit canggung, tiba-tiba laki-laki ini terus berbicara kepadanya.
"Terimakasih sudah menjaga Yeonjun," ucap Taehyung, "Aku belum pernah melihat dia tidur dengan lelap dan dengan wajah secerah itu."
"Sama-sama, sebenarnya kami bermain habis bersama, karena temanku tadi datang. Tidak apa-apa kan?"
"Teman mu?"
"Iya, maaf aku tidak memberi tahu mu terlebih dahulu. Yeonjun ingin makan pasta, tetapi dapur mu sepertinya terlalu kosong? Jadi aku meminta temanku membelikan bahan dan kami akhirnya makan dan bermain di sini bersama Yeonjun."
"Tidak apa-apa, maaf karena aku tidak memiliki bahan makanan. Aku tidak bisa memasak, jadi ya seperti ini keadaannya."
"Tidak memanggil pembantu atau semacamnya?" tanya Yerin bingung.
"Ada tetapi dia baru saja keluar minggu lalu. Sepertinya dia ingin pulang ke kampung halamannya."
"Begitu kah? Ya sudah kalau begitu mungkin aku yang akan berbelanja beberapa bahan makanan besok, aku ajak Yeonjun boleh?" tanya Yerin.
Laki-laki itu terlihat berpikir sebentar, "Besok? Kalau malam bagaimana? Aku bisa mengantarmu."
"Eh, tidak perlu, kamu pasti lelah? Aku bisa kok berbelanja sendiri," balas Yerin karena pasti akan sangat canggung jika di temani oleh laki-laki ini.
"Tidak apa-apa, aku akan mengantarmu besok,"
"Baiklah kalau kamu memaksa," balas Yerin sambil terkekeh kecil, "Oh astaga, aku terlalu banyak bicara hal tidak penting, apa kamu sudah makan?"
Taehyung menggelengkan kepalanya, "Belum."
"Apa? Belum makan?" tanya Yerin kaget.
"Tadi ada rapat penting tidak ada waktu untuk makan, dan juga aku harus menyelesaikan beberapa dokumen."
"Masih ada sisa pasta yang tadi aku buat, mau aku hangatkan untukmu?"
"Boleh, jika tidak menyusahkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie's [TAERIN ft BANGCHIN] [End] ✔
Fiksi Penggemar[Drama/Romance] [Taerin ft Bangchin] Sebuah pernikahan tanpa cinta. Sebuah kebersamaan tanpa moment Dan mereka berdua terus berpura-pura bahagia. "Bisa kita akhiri semuanya sekarang?" High Rank #2 Eunkook #3 Eunha Start: 21/05/2...