Day 15

3.6K 483 60
                                    

Happy 3k terimakasih banyak semua  🥰😍😘💋💌💘💝💖💗💓💞💕💟❣️❤️🧡💛💚💙💜

~~~~~~~~~~~~

    Yerin sedikit kesulitan mengikuti Taehyung karena high heels yang dia gunakan, sedikit lebih tinggi dari yang biasa dia pakai.

    "Ingin minum sesuatu?" tawar Taehyung.

    Yerin menganggukkan kepalanya, Taehyung mengambilkan gelas kaca berisi jus jeruk kepada Yerin.

    "Terimakasih." Yerin menerima gelas itu lalu meminumnya.

    "Maaf kamu jadi harus menemani aku berkeliling."

    "Tidak apa-apa ini sudah bagian dari tugas kan?" balas Yerin.

    Taehyung hanya memberi sebuah senyum kecil atas jawaban Yerin.

    "Kenapa? Apa ada sesuatu yang salah?" tanya Yerin bingung.

    Taehyung menggelengkan kepalanya, lalu tangan kanannya terulur untuk menyelipkan rambut Yerin yang mengganggu kebelakang telinganya.

    "Maaf kalau selama ini aku punya banyak kesalahan sama kamu, soal perjanjian, soal permintaanku, dan aku harap kamu tidak membenciku." telapak tangan Taehyung berada di pipi bulat Yerin mengusapnya lembut.

    Yerin merasa semua persendian nya seolah melemas saat itu, Taehyung berkata dengan lembut, sangat lembut bersamaan dengan usapan lembutnya di pipi Yerin, membuat gadis itu hampir gila.

    "Tapi, aku masih tidak ingin menyerah,  tentang permintaanku tentang kesepakatan itu," ucap Taehyung.

    "Kenapa? Kenapa tiba-tiba berubah pikiran?"

    Taehyung mengambil alih gelas yang Yerin pegang, lalu menaruhnya di atas meja.

    Dia kembali mendekat kearah Yerin, dan menggenggam lembut tangan gadis itu, lalu membawa Yerin hingga keluar dari aula, menuju balkon menghindari keramaian.

    Taehyung membuka jas yang dia kenakan lalu menyapirkan nya di bahu Yerin agar tidak kedinginan.

     Laki-laki itu bersandar pada dinding pembatas balkon, dan menarik Yerin agar lebih mendekat kepadanya.

    Mereka berdua benar-benar berdekatan, hingga kedua ujung sepatu yang mereka kenakan bersentuhan satu sama lain.

    Telapak tangan Taehyung kembali mendarat di pipi Yerin, dan sekarang kedua telapak tangannya menangkup pipi gadis itu, Taehyung mendekatkan wajahnya, hingga dahi mereka bersentuhan.

    Yerin sedikit memejamkan matanya saat Taehyung melakukan hal itu, tiba-tiba dia jadi teringat hari di mana Taehyung menciumnya secara tiba-tiba.

    "Kamu bertanya kan,  kenapa tiba-tiba aku berubah pikiran?" tanya Taehyung.

    Yerin membuka matanya, hingga iris mata mereka bertabrakan dan saling mengunci satu sama lain.

   "Kenapa?"

   "Aku rasa, aku jatuh cinta sama kamu."

   Yerin merasakan tiba-tiba saja jantungnya berdebar saat mendengar jawaban yang Taehyung berikan.

    "S-Sejak kapan?" tanya Yerin dengan sedikit terbata.

    "Aku tidak tahu sejak kapan, yang pasti saya tahu kalau saya sudah jatuh Cinta sama kamu."

    Yerin terdiam, dia bingung harus bagaimana, dia tidak pernah tahu perasaan sebenarnya dari Taehyung.

    "Aku, nggak minta kamu harus percaya, tapi kasih aku kesempatan untuk membuktikan perkataan ku."

Lie's [TAERIN ft BANGCHIN] [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang