Day 7

3.6K 469 46
                                    

    Yerin terduduk di sofa dalam keadaan yang kurang baik, Yeonjun sudah tertidur saat lampu menyala tadi, sementara Yerin seolah kehilangan ketenangannya.

    "Minum ini."

    Yerin mendongak saat melihat cangkir berisi teh hangat dengan sedikit uap yang masih terlihat, di ulurkan kepadanya.

    "Terimakasih." Yerin menerima cangkir itu, rasa hangat langsung menjulur dari telapak tanga ke seluruh tubuh Yerin.

    Taehyung mengangguk, lalu mengambil tempat duduk di sebelah Yerin, membuat Yerin kebingungan, padahal sofa lain masih kosong.

    "Kamu nggak apa-apa kan?" tanya Taehyung.

    Yerin mengangguk kecil, padahal tadi Yerin sudah berbuat hal yang memalukan, dia memeluk Taehyung, dan lagi di depan Yeonjun! astaga Jung Yerin! Kamu benar-benar keterlaluan!

    "Udah nggak apa-apa kok, maaf untuk yang tadi." cicit Yerin.

    "Nggak apa-apa, wajar kok manusia punya satu atau dua hal yang di takut in, yang penting sekarang kamu udah nggak apa-apa." balas Taehyung.

    Entah kenapa suara Taehyung seperti sebuah nyanyian yang menenangkan hati Yerin, bisanya saat mereka hanya berdua seperti ini pasti saja ada pertengkaran tidak penting yang terjadi.

    "Kamu belum mau tidur?"

    "Nanti, masih mau disini dulu." Yerin meresap tehnya.

    "Masih takut ya?"

    "Nggak kok, cuma masih mau di sini aja, kamu yang harusnya tidur, besok bisa terlambat," ucap Yerin.

    "Aku tidur kalau kamu sudah masuk kamar," balas Taehyung.

     "Kenapa begitu?"tanya Yerin bingung.

     "Nanti aku yang harus mematikan lampu ruang tengah, kamu selalu ribut saat mematikan lampu ruang tengah, karena berlari menuju kamar," balas Taehyung.

     Yerin melongo tidak percaya, jadi Taehyung selama ini tahu tentang tingkah bodoh Yerin.

    "Nanti aku nggak lari deh, kamu tidur aja." Yerin mendengus sebal merasa seperti diejek.

    Taehyung terkekeh kecil karena melihat Yerin mengerucutkan bibirnya.

     Dia sadar Yerin terkadang bisa bersikap seperti selayaknya orang dewasa tapi terkadang dia juga seperti anak kecil.

     Yerin cantik tetapi terkadang dia juga terlihat sangat imut, seperti sekarang gadis itu sedang menggelembungkan kedua pipinya.

    "Kalau kamu masih takut, kamu bisa tidur di kamarku."

    Entah kerasukan setan mana tiba-tiba saja mulut Taehyung berucap seperti itu.

    Yerin langsung menoleh, kerutan     kebingungan tercetak jelas di dahinya.

     "Ck, bicara apa sih?"

     Taehyung semakin ingin menggoda Yerin saat melihat gadis itu berbicara dengan nada kesal, tetapi pipinya bersemu.

     "Kan kalau kamu masih takut, kalau enggak yaudah."

     "Makan apa sih tiba-tiba jadi aneh, biasa juga datar aja!" ucap Yerin.

     "Makan yang kamu masak lah, kalau aku jadi aneh berarti itu salah kamu."

     "Udah malam makin ngelantur, tidur sana." usir Yerin.

     Taehyung tertawa, karena Yerin tiba-tiba saja mendorong lengannya, walau tidak bisa membuat Taehyung bergeser dari tempatnya.

     "Makanya kamu masuk kamar duluan sana, nanti aku juga masuk kamar."

Lie's [TAERIN ft BANGCHIN] [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang