Suasana di kantor polisi pusat kota Seoul tidak berbeda dari biasanya. Beberapa polisi ada yang sedang menganggur dan hanya menyesap kopi sambil berbincang, ada juga beberapa yang sedang melayani warga sipil yang membuat laporan atau pengaduan. Ada juga beberapa yang malah sibuk bermain tutup botol, menyentil-nyentil tutup botol ke arah tutup botol lainnya di atas meja.
"Kena kena kena!! Akhhhh! Dikit lagi tuh!" ujar Changbin geregetan.
"Sini sini sini gue kasih tau caranya nyentil," celetuk Hyunjin sembari menggulung lengan baju kemejanya bersiap untuk menyentil. Ia mencondongkan tubuhnya dan mengeker tutup botol Changbin.
"Jin, jangan gitu, Jin.. Kita kan bespren, Jin.. masa lu mau gitu Jin ama gue?" bujuk Changbin setelah ia menyadari bahwa tutup botolnya menjadi sasaran empuk.
Tak! Sekali sentil, tutup botol Hyunjin menyenggol tutup botol Changbin yang kemudian terpental dan jatuh ke lantai.
"Yesss!!!!"
"Aaaaarghhhhh Hyunjin lo tega banget....."
"Mantap hyung!" ujar Jeongin yang tiba-tiba muncul membawa tutup botol baru. Anggota polisi termuda itu kemudian bersiap menyentil tutup botolnya untuk menyingkirkan tutup botol Hyunjin.
"Heh, heh, heh!" mata Hyunjin melotot melihat kelakuan Jeongin yang malah tidak memperdulikannya dan tetap menyenggol tutup botol Hyunjin hingga terpental ke lantai.
"Asekkkk!!" tukasnya sambil melayangkan tinjunya ke udara setelah berhasil menjatuhkan tutup botol Hyunjin.
"Hwang Hyunjin?" suara komandan mereka tiba-tiba terdengar, membuat tiga polisi biang rusuh itu langsung berhenti bermain tutup botol.
"Siap, komandan!" sahut Hyunjin dengan posisi tegap.
"Saya dengar kamu udah mulai kembali bekerja, kondisimu udah baik?" tanya komandan yang baru datang ke kantor. Sejak kemarin bapak komandan itu ada tugas dinas di luar kota, baru kembali ke kantor hari ini.
"Sudah baik, Pak. Sebenarnya saya sudah mulai bekerja sejak 2 hari yang lalu," jawab Hyunjin.
"Hmm, bagus bagus, sekarang kembali fokus bekerja, ya?" ujar komandan sebelum berjalan masuk menuju ruangannya.
"Siap, komandan!!" ujar Hyunjin, Changbin, dan Jeongin bersamaan.
"Eh ini udah jam berapa ya btw, he udah jam 7, pantesan gue keroncongan dari tadi, yuk cabut yuk cari makan!" celetuk Changbin setelah melirik arlojinya yang sudah menunjukkan pukul 7 malam. Sepertinya mereka bertiga kebanyakan bermain tutup botol sampai lupa waktu.
"Yuk lah," sahut Hyunjin sembari berjalan kembali ke mejanya untuk merapihkan barang-barangnya.
Tiba-tiba saja bunyi alarm terdengar di seluruh ruangan, membuat semua petugas polisi langsung bersiap untuk keadaan darurat.
"Tim Alpha, kita gak pulang malam ini!" Felix berlari dari arah luar dengan tergesa-gesa.
"Lix, ada apa?!!" ujar Changbin bingung.
"Ada kebakaran di gedung kos di deket persimpangan jalan Gangwon, semua petugas bersiap!! Pemadam kebakaran udah menuju ke lokasi!" ujar Felix sang kapten tim. Seluruh petugas polisi langsung bersiap berangkat untuk mengamankan lokasi.
"Gedung kos jalan Gangwon?! Bentar-bentar, itu bukan gedung kos yang warna putih itu kan?!" ujar Hyunjin panik setelah menyadari bahwa gedung kos Jia berada di persimpangan jalan Gangwon.
"Gue gak yakin sama warna gedungnya, tapi yang gue yakin sih cuma ada satu gedung kos di sepanjang jalan Gangwon," jawab Felix sebelum ia berlari keluar gedung untuk mengatur tim.
KAMU SEDANG MEMBACA
afternoon rain [✔]
FanficSeperti hujan yang tiba-tiba turun di siang hari, kamu datang ke hidupku tanpa permisi. "Anda ditangkap atas dugaan penggunaan narkoba!" -Hwang Hyunjin. "Silahkan borgol gue kalo gitu" -Kang Jia. Kesalahpahaman yang terjadi pada pertemuan pertama me...