Vote dulu ya sebelum baca😘
ENJOY READING
______"Bentar deh, bukannya kalo urusan pengedaran narkoba gini urusannya BNN? Kenapa kita yang ribet?" Ujar Luna saat rapat baru saja dibuka oleh Hanbin.
"BNN itu sistemnya terbuka, kalo sampe masyarakat tau ada satu kontainer narkoba yang lolos ke negara ini maka karir kita di BIN tamat." Jawab Hanbin.
Luna mengangguk sepakat. Semuanya memasang wajah yang serius, sementara gue mencoba sekeras mungkin untuk bersikap tenang.
Hanbin tampaknya sadar sesuatu, "Agent Saena, are you okay?"
"Iya, saya gak papa. Lanjutin aja."
"Baik. Ini akan menjadi kasus yang cukup rumit karena goals kita adalah mencegah penyebaran narkoba dengan jumlah yang fantastis." Lanjut Hanbin fokus kepada anggota lainnya.
"Pasti narkoba dari Triad ini sudah tersalurkan ke beberapa daerah." Sambung Agent Yeri.
"Benar. Tapi untungnya belum tersebar luas ke kota-kota luar."
"Gimana kita bisa cegah penyaluran ini?" Tanya gue mencoba terlihat berpartisipasi dengan serius.
"Pertama, base narkoba itu sudah diketahui." Kata Agent Hanbin membuat semua Agent di dalamnya terkesima.
Layar projector itu kini menunjukan wajah seseorang yang belum pernah gue lihat sebelumnya.
"Seungri. Pemilik Burning Sun."
"Club itu?"
"Ya agent Saena, club ini memang sudah tidak asing lagi." Ucap Hanbin.
"Dia adalah orang yang membantu Triad untuk menyalurkan narkoba itu. Bahkan tahun lalu dia membantu Yakuza Jepang." Lanjut Hanbin lagi.
"Lalu apa?" Tanya Agent Luna yang tampaknya sudah frustasi.
"Julukannya the shadow of the drugs. BNN sudah menyerah berurusan dengan orang ini, aksinya selalu mulus tanpa jejak." Kata Hanbin lagi.
"Orang itu, punya banyak kaki tangan."
"Benar sekali Agent Yeri, dia selalu punya orang lain yang mewakili aksinya."
"Well, kalo gitu ini akan jadi kasus yang panjang." Keluh Luna.
Gue mengulum bibir gue ke dalam. Semua kekacauan ini, gue lah dalangnya. Aksi paling bodoh yang pernah gue lakuin sepanjang hidup. Meloloskan narkoba.
"Ini memang akan jadi kasus yang rumit, tapi akan berjalan dengan baik kalau kita saling bekerja sama." Ujar Agent Hanbin selaku ketua tim ini.
Hanbin menggeser slide dan memperlihatkan rencana yang sudah disusunnya.
Orang itu, memang ditakdirkan untuk bekerja bersama BIN. Kesetiaannya dan dedikasinya tidak perlu diragukan.
"Operasi lapangan?" Kaget Agent Yeri.
"Yap. Mungkin ada beberapa Agent disini yang tidak terlalu familiar dengan operasi lapangan. Tapi inilah yang harus kita lakukan." Jawab Hanbin.
"Kita harus menangkap Seungri?" Tanya Luna lebih lanjut.
"Mustahil, orang itu tidak tersentuh. Tapi kita bisa menghabisi kaki tangannya."
"Lagi pula, narkoba itu sudah tersebar. Gak ada gunanya kita menangkap Seungri."
"Yeri benar. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencegah narkoba itu tersalur ke masyarakat." Tutur Hanbin lagi.
"Ini mah sama aja kita gantiin kerjaannya BNN buat nangkapin bandar narkoba."
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective, Desire and Destiny • Sehun EXO
FanfictionSaena, seorang detektif yang mendapatkan tugas pertamanya untuk menyamar dan menyelidiki Sehun yang menyamar sebagai Professor Alan. Dibalik itu semua ada sebuah takdir yang menuntun mereka untuk bersama.