Part 34

534 96 24
                                    


Vote dulu ya sebelum baca😘





ENJOY READING
______


Kantor BIN sedang dihebohkan dengan kepulangan mantan agen terbaik mereka, Yunho.

Agen yang pernah menangani kasus dari Kim Marino Russo. Sayangnya dia gagal, namun dia tidak merasa gagal dalam misi tersebut. Dia hanya belum tuntas menyelesaikannya.

"Lama tidak bertemu Yunho." Sambut Changmin.

"Aku dengar kau merawat anak itu dengan baik."

"Ya, dia bekerja denganku sekarang, seperti keinginanmu." Ujar Changmin.

Kedua agen terbaik negara itu berada di ruangan milik Changmin. Hanya ada mereka berdua. Changmin tidak membiarkan siapapun mengusik pembicaraan dengan Yunho.

"How's India?"

"Incredible. Aku sarankan negara itu kalau kau mau mengobati dirimu."

"Bukannya disana negara yang sangat kotor?"

Yunho menghela nafas karena Changmin mengatakan hal yang sering ditanyakan orang-orang tentang negara yang menjadi tempat peristirahatannya selama beberapa tahun.

"India itu negara yang sangat luas. Ada banyak tempat yang jauh dari kata kotor dan malah seperti tempat paling suci."

"Oke, kalau aku pensiun, aku akan kesana." Kata Changmin.

"Aku dengar Sandriena sudah jadi agen junior. Dapat kasus apa dia?" Tanya Yunho penasaran dengan nasib anak Kim Marino Russo.

"Menyelidiki Oh Sehun." Ucap Changmin berhati-hati.

Yunho bangkit dari tempat duduknya, "Jangan bercanda, Changmin!! Apa tujuanmu?"

"Tenang dulu, Yunho. Ini permintaan interpol, Oh Sehun mulai dicurigai."

"Tapi kenapa harus Sandriena??!"

Changmin dan Yunho adalah dua orang yang mengetahui kebenaran identitas Saena. Mereka sangat tau dan bahkan mengenal almarhum ayahnya.

Bukan tanpa alasan mereka berani memasukkan anak perempuan tangguh itu kedalam BIN.

"Untuk memancing Choi Minho keluar."

Yunho geram, "Tujuan kita merekrutnya ke BIN adalah untuk melindunginya dari Choi Minho. Apa kau gila?"

"Ini kesempatan yang baik. Sandriena akan mengetahui identitas aslinya dan kita akan menangkap Choi Minho dengan cara memancingnya dengan kehadiran Sandriena."

"Dimana anak itu sekarang?"

"Di kediaman Oh Sehun."

"Demi Tuhan, Changmin. Anak itu baru agen junior, dia bisa celaka!"

"Cepat atau lambat, dia akan mengetahui identitas ayahnya. Sandriena masih memiliki liontin pemberian Marino."

Yunho memejamkan matanya, menopang dahinya dengan tangan.

Sepertinya meditasinya selama di India menjadi sia-sia.

"Tapi Sehun tidak mengetahui identitas Sandriena, dan jika dia ketahuuan sebagai agen BIN dan bukanlah Sandriena, dia bisa terbunuh." Tehas Yunho yang khawatir tentang Saena.

"Tenang saja Yunho. Ini sudah kupertimbangkan matang-matang, anak itu mirip ayahnya. Tangguh."




***

Detective, Desire and Destiny • Sehun EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang