Comeback my story..Gimana perasaan kalian setelah membaca semua part yg aku tulis ?
Seru kah ?
Part ini ga kalah seru sih, bakal lebih jengkel lagi dengan salah satu tokoh disini nanti.
Soo gays. Lego..
Jennie mundur satu langkah, menatap Taehyung yang diam dengan kekesalan nya karena Jennie sudah menghentikan kegiatannya.
Jennie mengusap bibirnya dan menatap Taehyung dengan pelik.
"Kau brengsek Taehyung!"
Jennie menatap Taehyung dengan amarah. Jennie marah karena Taehyung mencium nya dengan asal. Tanpa izinnya.
"Kau menikmatinya, aku merasakannya"
"Itu karena kau yang memaksa. Dasar pria brengsek"
Taehyung tersenyum mendengar umpatan yang terlontar dari bibir Jennie, sudah lama tidak mendengarnya dan sekarang ia merasa sangat senang setelah mendengar umpatan dari wanita didepannya.
Taehyung melangkah mendekat pada Jennie yang menatapnya dengan waspada.
"Senang mendengarmu mengumpat seperti tadi"
Jennie menatapnya dengan alis merengut, kenapa juga pria ini senang dengan umpatannya.
"Sudah cukup, aku tidak peduli dengan kesenangan mu. Kumohon jangan dekati aku lagi Taehyung. Kita sudah berakhir dan kau tau itu"
"Ibu?" Sahutan suara anak perempuan itu membuat Jennie dan Taehyung menoleh.
Taehyung memandang anak perempuan itu dengan diam, lalu menatap Jennie dengan serius.
"Ibu aku mencarimu ternyata kau disini" gumam Sojin dan berdiri di samping Jennie, Jennie tersenyum kikuk dan meraih dagu Sojin dan mengelusnya.
"Hai sayang. Kenapa Sojin keluar dari rumah, cuaca sedang dingin"
"Aku memanggil mu dari tadi tapi kau tidak mendengar dan ternyata aku melihat mu sedang bersama.. Ibu siapa paman ini?"
Sojin melirik Taehyung dengan penasaran, karena disekelilingnya selalu di kelilingi oleh paman Minho dan tidak pernah melihat Jennie berdekatan dengan pria lain membuat Sojin tersenyum ramah pada Taehyung.
Jennie kikuk lalu menatap Taehyung seraya menyembunyikan anak rambutnya kebelakang telinga nya.
"Hem itu teman ibu, Sojin kau masuk saja ya kedalam nanti aku akan menyusul mu"
Sojin menoleh pada Taehyung yang masih diam mencerna apa yang ada didepannya sekarang. Jangan salahkan dirinya yang berfikiran apa yang ada difikirannya.
"Baiklah" gumam Sojin dan melangkah menjauhi kedua orang dewasa disana.
Jennie menatap Taehyung dengan canggung dan hanya berdiam diri ditempatnya, entah apa yang akan ia lakukan nanti.
"Bisa kau jelaskan padaku, Kim Jennie?"
"Jelaskan ? Apa yang harus dijelaskan"
"Kau tahu betul apa yang ku fikirkan saat ini, saat melihat anak kecil perempuan itu dan kau masih tidak mau menjelaskan?"
"Tidak perlu ada penjelasan Taehyung, dan sebaiknya kau pergi karena ini sudah malam"
Setelah mengucapkan nya Jennie membalikan tubuhnya, baru beberapa detik Jennie bergerak Taehyung sudah memegang tangannya dan menatap Jennie dengan tatapan serius, Jennie melihat Taehyung yang juga menatapnya dalam hati Jennie bersuara mengapa jantungnya menjadi sedikit tak tega karena mengabaikan pria itu.