24

1.2K 117 0
                                    





"Mengapa aku ada dikamarku?" Ucap Hyunjin.

Plak

Pukulan kecil didapat Hyunjin tepat di dahinya. Dalang dari kejadian itu adalah ibunda Hyunjin yang tercinta. Hyunjin meringis setelah merasa sakit di dahi mulusnya itu. Sementara sang ibu hanya memutar malas bola matanya.

"Sejak kapan kau pergi dari sini, Hyunjinku sayang?" Ucap sang ibu kesal.

"Tapi aku belum pulang dari Seoul, ibu" Ucap Hyunjin dengan suara sedikit serak.

Ibu Hyunjin menghela napasnya kasar. Heran dengan sikap anaknya.

"Yaaa, kau masih mengigau rupanya. CEPAT CUCI WAJAHMU, PEMALAS!" Ucap ibu Hyunjin geram.

Hyunjin dengan kondisi setengah sadarnya, segera berlari menuruti perintah ibunda nya.

Sampai di kamar mandi, dia melihat wajahnya di cermin. Mencoba memastikan apakah ini benar atau tidak. Mencubit pipinya sekuat mungkin adalah cara yang dipilih untuk meyakinkan dirinya. Ternyata sakit! Hyunjin sempat meringis karna sungguh cubitan yang dihasilkan memang sungguh sakit.

Hyunjin tersenyum simpul. Wajahnya masih menatap ke arah cermin. Ternyata hal mengerikan yang dia mimpikan tadi tidak menjadi kenyataan. Hobinya untuk mengidolakan Stray Kids----terutama Bangchan masih dapat berlanjut.

.

.

.

Hari yang ditunggu Hyunjin tiba. Di hari ini dia akan bertemu Chan, idolanya. Dia sangat menantikan hari ini. Terbukti dari pakaian yang dia kenakan hari ini. Pakaian yang telah dipilih seminggu sebelum acara fansign ini berlangsung. Parfum yang disemprotkan di setiap sudut tubuh Hyunjin. Serta tak lupa polesan make up tipis yang menghiasi wajah Hyunjin. Sungguh, tak main main persiapan Hyunjin.

Kini dia tengah berada kereta yang akan membawa nya beserta hadiah yang akan dia berikan kepada Chan menuju Seoul. Senyum yang menghiasi wajah Hyunjin tak luntur sedari dia menaiki kereta itu. Walaupun ramai tetap tak melunturkan semangatnya bertatap langsung dengan sang idola kesayangan.

Sesampainya di depan gedung tempat acara berlangsung, Hyunjin bergegas masuk dan mencari tempat duduk kosong untuk di duduki. Hatinya bersorak karena mendapat tempat duduk paling depan. Dimana dia dapat melihat Chan dengan jelas.

Setelah menunggu di tempat duduknya selama dua jam, akhirnya sang idola masuk. Mereka berdiri di atas panggung, menyapa para penggemar mereka. Hyunjin yang melihatnya sontak berdiri dan berteriak histeris. Lelah serta kalimat keluhan yang dia keluarkan tadi mendadak sirna, setelah melihat Chan yang berdiri di depan sana dengan senyum sumringahnya.

.

.

.

Acara fansign tengah berlangsung. Satu persatu penggemar naik ke atas panggung untuk berinteraksi langsung dengan idola mereka. Sementara Hyunjin hanya bersingut. Menunggu gilirannya yang tak kunjung datang. Hingga dia tak sadar sedari tadi ada yang memperhatikannya dari atas panggung.





























Thanks for reading. Hope u enjoy it❤❤❤❤❤❤😊😊😊😊🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

obsession (Chanjin)⚠️ (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang